Liputan6.com, Bandung - Pawai obor Asian Games 2018 di Bandung, Sabtu (11/8/2018) telah dilaksanakan. Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, mengawali arak-arak obor Asian Games 2018 di Kota Bandung.
Dengan rute akhir di Gedung Sate, obor tersebut akan diestafetkan kepada leganda olahraga antara lain Djadjang Nurjaman, Taufik Hidayat, Ade Rai, hingga Ricky Subagja.
Advertisement
Baca Juga
Pada agenda tersebut, Airlangga didampingi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo. Obor secara seremonial dinyalakan pukul 08.51 WIB oleh Erick Tohir.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Iriawan mengakhiri arak-arakan obor Asian Games di Gedung Sate. Dia senang mendapat kesempatan membawa obor Asian Games.
"Kita bangga api Asian Games 2018 ada di Gedung Sate. Ini waktunya panjang, terakhir 1962. Suatu kebanggaan buat saya bisa membawa lari obor Asian Games," katanya.
Takjub
Iriawan melanjutkan, dirinya takjub melihat antusias warga Bandung menyambut iring-iringan Asian Games 2018. Mereka rela perjalanannya terhenti memberikan jalan bagi obor Asian Games 2018.
"Dengan semangat ini saya harap para atlet kita bertempur agar kita bisa membawa Indonesia juara di Asian Games," ucap Iriawan.
Â
Advertisement
Rute Obor Asian Games
Api obor Asian Games masuk ke Kota Bandung via Gerbang Tol Pasteur setelah sebelumnya dibawa dari Kabupaten Purwakarta. Adapun jalur kedatangannya yakni via Gerbang Tol Pasteur, Jalan Dr Djunjunan, Fly Over Pasupati, turun ke Jalan Taman Sari, Balubur, Jalan Cikapayang, Jalan Ir H Juanda, Jalan Merdeka, Jalan Lembong, Jalan Tamblong, Jalan Asia Afrika, Jalan Alun-alun Timur, Jalan Dalam Kaum di lokasi ‎Gedung Sate.
Dari Pendopo Kota Bandung, obor akan dibawa pelari menuju Balai Kota Bandung melintasi Jalan Dalem Kaum, Jalan Alun-alun Timur, Jalan Banceuy, Jalan ABC, Jalan Braga Panjang, Jalan Suniaraja, Jalan Viaduct, Jalan Perintis Kemerdekaan dan finish di Balai Kota Bandung Jalan Wastu Kencana.
Obor kembali dibawa ke Rumah Dinas Pangdam III Siliwangi di Jalan Wastukenanca untuk kemudian dibawa ke Taman Radio di Jalan Ir H Juanda. Berlanjut ke Gedung Sate di Jalan Dipenogoro. Jarak tempuh Pendopo-Gedung Sate sekitar 5,7 kilometer.
Obor meninggalkan Kota Bandung untuk menuju ke Kabupaten Garut via Jalan Supratman, Jalan Ibrahim Adji, Jalan Soekarno-Hatta, Bundaran Cibiru dan masuk ke Kabupaten Bandung via jalur Cileunyi, Rancaekek, Nagreg menuju Garut.