3 Fakta Menarik Seusai Timnas Indonesia U-16 Membungkam Iran di Piala AFC 2018

Setidaknya ada tiga hal menarik dari Timnas Indonesia U-16 seusai membungkam Iran pada matchday pertama Piala AFC U-16 2018, Jumat (21/9/2018).

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 21 Sep 2018, 20:45 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2018, 20:45 WIB
Timnas Indonesia U-16, Piala AFF U-16 2018
Para pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol yang dicetak ke gawang Filipina dalam pertandingan Grup A Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (29/7/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Jakarta, - Timnas Indonesia U-16 membuka perjuangan di Piala AFC U-16 2018 dengan kemenangan 2-0 atas Iran pada matchday pertama penyisihan Grup C yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (21/9/2018).

Baca Juga

  • Kembar Bagus dan Bagas Cemerlang, Timnas Indonesia U-16 Bungkam Iran
  • Menpora Dukung Timnas Indonesia U-16 Lawan Iran di Malaysia
  • Prediksi Iran Vs Timnas Indonesia U-16: Pertarungan Beda Level, bak David Vs Goliat

Menghadapi finalis Piala AFC 2016, Timnas Indonesia U-16 tak difavoritkan dalam laga tersebut. Namun, pada kenyataannya mereka mampu tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit Kim Woo-sung dari Korea Selatan.

Lini pertahanan Iran dibuat kocar-kacir hingga akhirnya Indonesia mencetak gol pembuka pada menit keempat. Bagus Kahfi berhasil mencetak gol setelah memaksimalkan umpan silang Supriadi.

Setelah gol itu, penampilan Indonesia semakin agresif. Iran sesekali mendapatkan peluang yang berhasil digagalkan kiper Ernando.

Memasuki paruh kedua laga, Iran tak henti-hentinya menebar ancaman di depan gawang Indonesia. Namun, peluang-peluang tersebut tak ada yang jadi gol berkat penampilan apik pemain belakang Indonesia.

Pada menit ke-90+1, justru Indonesia yang berhasil mencetak gol kedua melalui Bagas Kaffa. Saudara kembar Bagus Kahfi itu mencetak gol setelah maju dan mengecoh tiga pemain Iran, kemudian melepaskan tembakan ke sudut gawang Iran. Skor 2-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia U-16 bertahan hingga peluit panjang.

Statistik Labbola mencatat, Timnas Indonesia U-16 tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 56 persen, berbanding 44 persen milik Iran. Pasukan Fakhri Husaini juga tampil atraktif dengan melepaskan tujuh peluang yang empat di antaranya akurat.

Lalu, fakta-fakta menarik apa saja yang tercipta dalam kemenangan tersebut? Berikut ini tiga fakta menarik di balik kemenangan 2-0 yang diraih Timnas Indonesia U-16 atas Iran di Piala AFC 2018.

Kemenangan Kedua di Piala AFC

Para pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol Sutan Zico saat melawan Timor Leste pada laga grup G Piala AFC U-16 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Senin (18/9/2017). Timnas Indonesia U-16 menang 3-1. (Bola.com/PSSI)

Kemenangan 2-0 atas Iran pada laga Piala AFC 2018 mencetak sejarah tersendiri buat Timnas Indonesia U-16. Kemenangan tersebut menjadi yang kedua diraih tim berjuluk Garuda Asia itu di pentas Piala AFC.

Kemenangan pertama Timnas Indonesia U-16 di pentas Piala AFC terjadi pada 2010. Ketika itu, Indonesia meraih kemenangan 4-1 atas Tajikistan pada pertandingan yang digelar di Stadion Pakhtakor, Tashkent, Uzbekistan (26/10/2010).

Sebelum mengalahkan Iran, statistik Indonesia di Piala AFC adalah satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan 13 kekalahan dari 17 pertandingan yang dilalui dalam lima partisipasi di Piala AFC.

Kemenangan Pertama atas Iran

Sultan Zico dan Bagus Kahfi selebrasi bersama Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Kemenangan tersebut juga menjadi yang pertama diraih Timnas Indonesia U-16 atas Iran. Pasukan Fakhri Husaini tentu saja boleh berbangga atas raihan tersebut.

Sebab, sebagai finalis Piala AFC 2016, Iran menjadi favorit juara pada turnamen ini. Namun, pada kenyataannya pasukan Abbas Chamanyan tak kuasa menahan gempuran Timnas Indonesia U-16 dan akhirnya menyerah 0-2.

Momen Bersejarah Bagas-Bagus

Striker Timnas Indonesia U-16, Bagus Kahfi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam bersama saudara kembar, Bagas Kaffa, dalam laga lanjutan Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (2/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Kemenangan ini juga menjadi momen berserah buat Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Ar-Rizqi. Pasangan kembar itu untuk pertama kalinya mencetak gol bersama-sama dalam pertandingan resmi.

Buat Bagus, gol tersebut menjadi yang ke-21 dalam 11 pertandingan bersama Timnas Indonesia U-16. Adapun buat Bagas, gol itu merupakan yang kedua dalam 21 caps bersama Garuda Asia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya