PSSI Optimistis Penyelidikan Kasus Tewasnya Suporter Persija Berlangsung Cepat

PSSi optimistis penyelidikan kasus tewasnya suporter Persija Jakarta di GBLA akan rampung paling lambat lima hari.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 26 Sep 2018, 17:42 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2018, 17:42 WIB
The Jakmania, Persija Jakarta, Piala AFC 2018
Dukungan The Jakmnia saat memasuki stadion untuk menyaksikan laga Piala AFC 2018 antara Persija Jakarta vs Song Lam Nghe An di Stadion Utama GBK, Rabu (14/3/2018). Panpel menjual sekitar 65.000 lembar tiket. (Bola.com/Surya Bima Mahendarta)

Jakarta - PSSI bergerak cepat membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirila, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, yakin pengusutan kasus tersebut akan rampung paling lambat lima hari.

Haringga Sirila tewas setelah dikeroyok suporter Persib Bandung jelang laga pekan ke-23 Liga 1 2018. Kasus ini terasa sangat memilukan karena seperti menjadi agenda tahunan yang terus berulang.

Untuk itu, PSSI langsung membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kasus tewasnya Haringga untuk mencari fakta. Setelah itu, hasil investigasi nantinya akan menjadi acuan pertimbangan dari Komisi Disiplin PSSI untuk mengambil keputusan terkait sanksi apa yang akan diberikan kepada pihak-pihak yang harus bertanggung jawab.

"Saya rasa kami butuh cepat, dan (investigasi) ini tidak lebih dari tiga sampai lima hari," kata Joko Driyono kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/9/2018).

Pria yang akrab disapa Jokdri itu menyebut tim investigasi tersebut diisi oleh pengurus PSSI di antara lain Komite Hukum, Komite Legal, Komite Kompetisi dan anggota Exco. Jokdri berharap apa pun keputusan nantinya bisa dilakukan dengan cermat dan komprehensif.

"Ini fungsional terhadap struktur yang ada di PSSI. Tidak ada perwakikan profesional pemerintah. Kami juga tidak boleh melakukan rekomendasi yang prematur. Itulah yang disampaikan Ketua Umum. Pastikan PSSI mengambil keputusan dengan cermat, investigasinya itu komprehensif sehingga (keputusan terkait sanksi) komdis itu akurat," tegas Jokdri.

Sumber: Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya