Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, pemeritah akan mengupayakan suntikan dana bagi Timnas Indonesia U-16 yang baru tampil di Piala AFC U-16 2018.
Imam mengatakan, perusahaan BUMN akan memfasilitasi para pemain Timnas Indonesia U-16. "Seperti arahan Bapak Presiden (Jokowi) harus ada BUMN yang mendampingi mereka. Saya belum tahu persis ya, tapi itu salah satu alternatif. Selain CSR juga ada sponsor," kata Imam.
Baca Juga
Dua Pemain Timnas Indonesia Melaju ke 16 besar ACL Elite 2024/2025: Mampukah Mereka Meraih Gelar Juara?
Bek Berpengalaman Timnas Indonesia Ini Merasa Bangga Dapat Membantu JDT Melaju ke Babak 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Sandy Walsh Ungkap Perasaannya usai Debut dengan Yokohama Marinos, Berhasil Lolos ke 16 Besar ACL Elite 2024/2025
Selain mengupayakan suntikan dana, pemerintah juga akan memberikan beasiswa kepada Bagas Kahfa dkk. Presiden Jokowi ingin pemain Timnas Indonesia U-16 dijaga, baik dari sisi prestasi olahraga maupun pendidikan.
Advertisement
Beasiswa itu sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap prestasi yang ditorehkan Timnas U-16. Indonesia meraih juara Piala AFF U-16 2018, dan dua turnamen di Jepang dan Vietnam. Namun, Brylian Aldama dkk. terhenti di perempat final pada Piala AFC U-16.
Pemberian beasiswa, kata Imam, diharapkan menjadi penyemangat para pemain Timnas Indonesia U-16. "Ya kami harapkan bisa sampai selesai, kalau harapannya tadi bisa sampai kuliah," ucap Imam.
Imam juga menegaskan, Presiden Jokowi mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-16 yang berlaga di Piala AFC U-16 2018 di Malaysia, meski hanya mencapai babak delapan besar. Indonesia kalah 2-3 dari Australia pada perempat final dan gagal lolos ke Piala Dunia U-17 2019.