Cal Crutchlow Butuh 11 Poin untuk Cetak Sejarah di MotoGP

Cal Crutchlow telah tampil di ajang MotoGP sejak 2011.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Okt 2018, 19:10 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2018, 19:10 WIB
Cal Crutchlow, MotoGP
Aksi pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow. (Foto: Twitter/LCR Honda)

Liputan6.com, Motegi - Balapan MotoGP seri ke-16 di Sirkuit Motegi, Jepang terasa spesial bagi Cal Crutchlow. Pasalnya, pembalap LCR Honda itu siap untuk mengukir namanya dalam buku sejarah di kelas MotoGP seandainya Crutchlow mampu berada di posisi lima besar pada balapan akhir pekan nanti.

Crutchlow saat ini sudah membukukan 989 poin. Dia hanya butuh 11 angka saja untuk menggenapi catatan itu menjadi 1.000 poin. Karena itu, berada di posisi kelima sudah cukup buat pembalap berambut keriting itu mencetak sejarah.

Andai Crutchlow mampu merealisasikan skenario tersebut, maka dia akan menjadi pembalap pertama Inggris yang mampu mencetak 1.000 poin di kelas utama MotoGP. Crutchlow menganggap MotoGP jepang sebagai salah satu balapan paling penting dalam kalender balap timnya.  

"Ini karena balapan kandang Honda HRC dan kami semua ingin mendapatkan hasil yang bagus. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya mengharapkan hasil yang lebih baik di Thailand, tetapi pada saat yang sama saya senang memimpin klasemen pengendara independen," katanya dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (19/10/2018).

Pembalap berusia 32 tahun itu memulai kariernya di ajang MotoGP pada 2011. Saat itu dia bergabung bersama tim Yamaha Tech3. Selama berada di kejuaraan grand prix balap motor, ia sudah mencetak tiga kemenangan. 

Paling Emosional

Cal Crutchlow Juarai GP MotoGP Argentina
Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow menyemprotkan sampanye (AP/Natacha Pisarenko)

Kemenangan yang paling emosional terjadi pada 2016 saat Crutchlow berdiri gagah di podium pertama GP Republik Ceko. Pasalnya, saat itu dia tercatat sebagai pembalap pertama Inggris yang memenangkan balapan dalam 35 tahun.

Secara total, Crutchlow telah mencetak 15 podium selama delapan tahun dan dia bertujuan untuk mendapatkan podium lainnya di Twin Ring Motegi untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin kejuaraan tim Independen. "Sirkuit Motegi lebih sesuai dengan gaya berkendara saya daripada Buriram jadi tujuan untuk menyelesaikan di 5 besar dan semoga naik podium, meskipun pertarungan di grup depan sangat sulit," tambah Crutchlow.

Beri Tontonan

"Kami akan melihat, pasti penonton Jepang akan luar biasa seperti biasanya dan kami akan melakukan yang terbaik untuk memberi mereka pertunjukan hebat pada hari Minggu. Ini juga balapan kandang Takagami dan saya harap dia bisa tampil baik untuk memberikan tontonan yang bagus buat keluarga dan penggemar," terang Crutchlow. (David Permana)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya