MotoGP: Ingin Tampil di Motegi, Lorenzo Harus Lolos Pemeriksaan Medis

Lorenzo berharap bisa turun lintasan di MotoGP Jepang

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2018, 13:50 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2018, 13:50 WIB
Jorge Lorenzo Juara MotoGP Catalunya 2018
Pembalap Spanyol dari tim Ducati, Jorge Lorenzo merayakan selebrasi didampingi pembalap Italia dari Movistar Yamaha, Valentino Rossi usai balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya di Montmelo, (17/6). (AFP PHOTO / Lluis Gen)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, akan menjalani pemeriksaan medis, Kamis (18/10/2018). Ia sangat berharap lolos pemeriksaan agar bisa turun lintasan di MotoGP Jepang, yang bakal digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi akhir pekan nanti.

Seperti diketahui, Lorenzo mengalami dislokasi tulang ibu jari dan keretakan metatarsal kedua pada kaki kanan usai kecelakaan di MotoGP Aragon, Spanyol. Belum sembuh, ia kembali terjatuh pada sesi latihan kedua MotoGP Thailand, mengalami keretakan tulang radius pergelangan tangan kiri.

Akibat kecelakaan tersebut, Lorenzo pun harus mundur dari sisa pekan balap di Buriram, dan bertolak ke Bangkok sehari setelah insiden terjadi. Ia menghabiskan waktu selama sepekan di kota tersebut untuk beristirahat sekaligus menjalani proses pemulihan.

Meski kondisi fisiknya belum mencapai 100%, Por Fuera tetap bertolak ke Motegi, dan akan menjalani pemeriksaan. Bila dinyatakan fit, ia akan mencoba berkendara pada sesi latihan bebas pertama pada Jumat (19/10) dan kondisinya akan kembali dievaluasi.

Hari Penentu

MotoGP Catalunya, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi
4. Johann Zarco (Yamaha) - 73 Poin. (AFP/Javier Soriano)

"Hari-hari telah berlalu sejak saya meninggalkan Buriram tanpa bisa turun balapan, dan meski saya telah merasa lebih baik usai berlatih dan beristirahat di Thailand, hanya di sesi latihan pada Jumat lah saya bisa tahu kondisi saya di atas motor," ungkapnya.

Pede Bisa Tampil Baik

Kualifikasi MotoGP San Marino
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, saat sesi kualifikasi MotoGP San Marino di Sirkuit Marco Simoncelli, Minggu (9/9/2018). Lorenzo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 1 menit 31,629 detik. (AFP/Tiziana Fabi)

Andai lolos pemeriksaan medis, Lorenzo pun bertekad tampil all out, mengingat Motegi merupakan sirkuit yang dikenal bersahabat dengan Ducati dan kerap menjadi tempat Lorenzo meraih hasil baik di masa lalu.

"Saya jelas ingin balapan di MotoGP Jepang karena Motegi salah satu sirkuit di mana saya merasa bisa tampil sangat baik. Jadi saya harap pengaruh cedera pada kaki dan pergelangan tangan saya takkan menimbulkan masalah. Cuaca akhir pekan ini akan menjadi faktor penting, karena selama beberapa tahun terakhir Jepang nyaris selalu hujan saat pekan balap digelar," pungkasnya.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya