Pulih dari Kanker, Lee Chong Wei Bidik Olimpiade Tokyo

Lee Chong Wei mengaku tak punya rencana gantung raket atau pensiun setelah dinyatakan pulih dari kanker hidung.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 09 Nov 2018, 00:25 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2018, 00:25 WIB
Lee Chong Wei
Tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Jakarta - Bintang bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku tak punya rencana gantung raket atau pensiun setelah dinyatakan pulih dari kanker hidung usai menjalani perawatan di Taiwan belum lama ini. Dia malah mengaku ingin segera kembali ke lapangan meskipun kesehatannya tetap menjadi prioritas. 

Pada sesi konferensi pers di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Kamis (8/11/2018), Chong Wei mengaku sudah mulai berlatih ringan di rumah. Dia berharap bisa kembali ke lapangan pada Desember 2018. 

"Saya mulai menjalani latihan ringan dan berusaha kembali bugar. Tapi, saya harus mendengarkan dokter saya. Untuk sekarang, kesehatan lebih penting," kata Chong Wei, seperti dilansir Channel News Asia. 

"Saya berharap kembali ke lapangan pada tahun depan. Tapi, yang pertama saya harus kembali bugar," sambung dia. 

Lee Chong Wei bahkan sudah menargetkan kembali mengikuti turnamen resmi pada tahun depan. Tepatnya, dia mengicar kembali bermain di All England, pada Maret 2019.  

"Saya telah merampungkan semua perawatan dan telah pulih dengan sangat baik. Saya ingin kembali ke lapangan. Saat ini saya tak akan pensiun," kata Lee Chong Wei.

Sumber: Bola.com

Incar Tampil di Olimpiade

Pemain berusia 36 tahun tersebut kembali dari Taiwan pada bulan lalu. Semangatnya melanjutkan karier di bulutangkis masih menyala-nyala. 

Dia bahkan sudah kembali membicarakan ambisinya bermain di Olimpiade Tokyo 2020. Jika bisa tampil di sana, itu bakal menjadi partisipasi kelima Lee Chong Wei di Olimpiade. 

"Saya rasa lolos (ke Olimpiade Tokyo) bukan masalah bagi saya. Saya mencintai bulutangkis. Saya berusaha melakukan yang terbaik dan akan kembali secepatnya," kata dia. 

Namun, Chong Wei mengakui jika kondisinya tak membaik, kemungkinan bakal gantung raket. "Jika kondisi saya sangat buruk, maka sudah waktunya berhenti. Sekarang saya tak tahu kondisi saya kan? Jadi saya harus kembali ke lapangan dulu," ujar Lee. 

Kondisi Lee Chong Wei kali pertama diumumkan pada September 2018. Dia kemudian menjalani perawatan di Taiwan. Chong Wei mengaku lega saat dokter mengonfirmasi dirinya bebas dari kanker setelah menjalani 33 sesi perawatan. 

"Terima kasih untuk semua fans, keluarga dan asosiasi atas doanya untuk kesehatan saya, juga dukungannya, dan inspirasinya untuk saya, terutama ketika saya melalui periode sulit untuk memerangi kanker," urai Chong Wei. 

 

 

Perawatan yang Berat

Ayah dua anak itu mengaku awalnya shock ketika mengetahui penyakitnya. "Saya menangis selama seminggu, tak bisa makan, tak bisa tidur," imbuh dia.  

Dia pergi ke Taiwan untuk menjalani perawatan setelah mendapat nasihat dari doktor. Selama masa perawatan, dia kehilangan berat sebanyak 5 kilogram. 

"Pada dua pekan pertama di Taiwan. Saya mampu menahan perawatannya, tapi pada pekan ketiga terapinya semakin sulit bagi saya. Rasanya sangat menyakitkan di seluruh tubuh, terutama pada mulut dan leher," kenang Chong Wei. 

"Saat itu, saya tak bisa bicara atau maka. Saya hanya minum susu. Saya merasa kesakitan setiap berusaha menelan sesuatu. Pada kenyataannya leher saya menghitam karena perawatan itu. Itu periode tersulit dalam hidup saya. Tapi saya mendapat dukungan dari orang-orang tercinta untuk terus berjuang," imbuh dia. 

Lee mengatakan selama perawatan diawasi oleh tujuh dokter. Dia mengaku sejak dinyatakan pulih berat badannya sudah naik 3 kilogram. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya