Scorpio Awali Srikandi Cup 2018-2019 dengan Kemenangan

Scorpio menang lewat overtime.

oleh Thomas diperbarui 27 Nov 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2018, 05:30 WIB
Selebrasi Pemain Scorpio Jakarta
Selebrasi Pemain Scorpio Jakarta (Dok Srikandi Cup)

Liputan6.com, Jakarta Tim pendatang baru Scorpio Jakarta membuktikan bahwa mereka tidak boleh diremehkan di ajang Srikandi Cup 2018-2019. Pada pertandingan pertamanya, Scorpio berhasil unggul atas GMC Cirebon 59-57 di GOR Merpati Senin (26/11/2018)

Laga Scorpio kontra GMC pada Srikandi Cup 2018-2019 ini berlangsung dramatis. GMC Cirebon yang musim ini ditangani oleh pelatih asal Korea Tae Hi Han, sebenarnya tampil bagus secara Spartan dengan karakter permainan negeri gingseng yang mengandalkan kecepatan dan pertahanan yang ketat dari awal wilayah lawan. Terbukti GMC dapat memimpin di tiga kuarter awal (13-8, 33-22, 41-39). 

Walau unggul, namun sebenarnya laju permainan anak-anak Cirebon tersebut mulai terkejar pada kuarter ketiga. Hal itu dikarenakan cedera yang dialami kapten tim mereka Christie Apriyani pada pertengahan kuater kedua, sehingga pelan tapi pasti Scorpio mulai memperkecil margin ketertinggalan mereka. Meskipun GMC masih mampu unggul tipis satu bola di 10 menit berikutnya, namun Scorpio Jakarta mulai “panas” menemukan irama permainan sesungguhnya.

Siti Getanamira pemain berposisi point guard Scorpio Jakarta yang musim lalu menjadi tulang punggung GMC Cirebon, menjadi salah satu pemicu kebangkitan timnya. Puncaknya, pemain bernomor punggung 23 itu berhasil melepaskan tembakan tiga angka untuk menyamakan kedudukan menjadi 50-50 di sisa waktu tinggal 9 detik dan memaksa GMC Cirebon mengambil waktu time out. Sayangnya pemain GMC Cirebon tidak mampu membuat angka tambahan lagi, hingga memaksa laga memainkan waktu tambahan selama lima menit. Dibabak overtime ini, Scorpio akhirnya berhasil menyudahi perlawanan GMC Cirebon 59-57.

Siti Getanamira mencatatkan dirinya menjadi pendulang poin terbanyak untuk timnya (13 poin) sedangkan dari GMC Cirebon, Nikytta Phillipus berhasil mencetak torehan double-double (14 poin dan 15 rebound).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar

"Saya pelatih yang berfilosofi bertahan. Diawal memang anak-anak terlambat panas dan defense mereka tidak terlalu bagus. Justru ketika saya memainkan para pemain lapis kedua mereka sangat menolong dengan defense dan rebound. Kenapa saya tidak memainkan Siti diawal, Saya tahu kemampuan dia. Secara psikologis juga supaya dia tampil “gereget”melawan eks timnya musim lalu," komentar Budi Wardoyo, pelatih Scorpio Jakarta.

"Ini bukan soal pembuktian apa-apa, mungkin ini game pertama dan kita terlambat panas dan masih penyesuaian. Tadi saya tampil lepas saja, meski tahun lalu saya bemain bersama mereka," ujar Siti yang musim ini kembali memperkuat tim asalnya Scorpio.

"Cederanya Christie dikuarter kedua memang sedikit memperngaruhi, sebab dia pemain yang bisa mengangkat moral permainan dilapangan. Anak-anak sebenarnya bermain bagus dengan ciri khas permainan ala Korea, namun mereka sedikit lengah saat bertahan pada kuarter keempat," kata Henki, asisten pelatih GMC Cirebon.

Pertandingan selanjutnya Scorpio Jakarta akan berhadapan dengan Sahabat Semarang, pada hari Rabu (28/11/2018), Sedangkan GMC Cirebon bermain pada hari Kamis (29/11/2018) melawan Flying Wheel Makassar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya