Fakta Menarik Liga Champions, Kemenangan Juventus Vs Valencia

Liputan6.com, Jakarta Juventus berhasil melaju ke babak 16 besar Liga Champions setelah menundukkan Valencia pada laga di Stadion Allianz Arena Rabu dini hari tadi. Gol semata wayang yang dicetak oleh penyerang Juventus, Mario Mandzukic, menjadi penentu hasil akhir laga Liga Champions tersebut.

Juventus sebenarnya mampu mendominasi permainan pada babak pertama Liga Champions. Namun mereka kesulitan mendobrak ketatnya pertahanan tim tamu.

I Bianconeri memimpin penguasaan bola dengan 56 persen. Dari segi peluang, Juventus memiliki 17 yang 7 di antaranya mengarah tepat sasaran. Valencia sempat memperoleh peluang berbahaya pada pengujung babak pertama lewat bek Mouctar Diakhaby yang berlari dan melompat menanduk umpan sepak pojok Dani Parejo di area tiang dekat. Sayangnya, bola berhasil dihentikan sebelum melewati garis gawang oleh kiper Wojciech Szczesny lewat penyelamatan gemilang.

Whoscored mencatat Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak melepaskan tembakan di sepanjang 45 menit pertama Liga Champions. Ronaldo total menghunjamkan empat tembakan.

Akan tetapi, dua tembakan masih melenceng, satu diblok, dan satu yang akurat belum mampu memecahkan kebuntuan. Skor 0-0 berakhir hingga turun minum Liga Champions.

Usai melewati skor imbang tanpa gol di babak pertama, Pelatih Juventus Masimiliano Allegri menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Juan Cuadrado menggantikan Alex Sandro, yang praktis mengurangi jumlah pemain di lini belakang.

Memasuki babak kedua Liga Champions, Juventus tetap mengontrol jalannya pertandingan Liga Champions. Gol Juventus berawal dari aksi individu Cristiano Ronaldo yang melakukan goyangan kaki cepat sebelum mengirimkan operan datar kepada Mandzukic.

Berada di mulut gawang Valencia, Mandzukic dengan mudah menyontek bola hasil umpan Ronaldo. Dua menit kemudian Diakhaby sukses menyarangkan bola ke gawang Szczesny saat menyambut tendangan bebas Parejo, namun ia melakukannya dengan lengan sehingga gol dianulir.

Mandzukic juga berkesempatan menggandakan keunggulan Juventus pada menit 81, ketika ia menerima umpan tarik dari Ronaldo, namun bola sepakannya masih tepat mengarah ke pelukan kiper Neto.

Sesaat kemudian, giliran Valencia yang mendapat peluang lewat situasi sepak pojok yang gagal diantisipasi dengan baik oleh para pemain Juventus, sayang bola sambaran Carlos Soler masih meleset dari sasaran. Hasil itu sekaligus mengantarkan Juventus lolos ke 16 besar Liga Champions, setelah tiga poin tambahan yang mereka kantongi membuat Si Nyonya Tua mantap di puncak klasemen Grup H dengan koleksi 12 poin.

Sebaliknya, asa Valencia untuk melaju ke 16 besar harus pupus, lantaran pada laga lain Manchester United secara dramatis menang atas tamunya BSC Young Boys di Old Trafford. Dengan satu laga tersisa, perolehan 10 angka Manchester United tak mungkin lagi terkejar oleh Valencia yang baru memiliki 5 angka. Mancester United pun berhak menemani Juventus ke babak 16 besar Liga Champions.

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, memuji kemenangan yang diraih Manchester United saat menghadapi Young Boys pada babak penyisihan Grup H Liga Champions, Selasa (27/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. Giorgio Chiellini menilai Manchester United tak mudah untuk dikalahkan. "Sekali lagi kami melihat Manchester United tak bisa mati. Mereka mencetak gol telat, seperti yang dilakukan saat menghadapi kami," kata Giorgio Chiellini dilansir dari UEFA.com.

Susunan pemain:

Juventus: Szczesny; Cancelo, Bonucci, Chiellini, Sandro (Cuadrado 46'); Bentancur, Pjanic, Matuidi; Dybala (Costa 79'), Mandzukic, Ronaldo.

Valencia: Neto; Wass, Gabriel, Diakhaby, Gaya; Coquelin, Parejo, Kondogbia (Soler 72'), Guedes; Rodrigo (Gameiro 46'), Mina (Batshuayi 67').

1. Musim ini adalah kali pertama bagi Juventus bertemu Valencia, bertanding dalam Liga Champions.

2. Juventus merupakan klub Italia pertama yang menjadi lawan Valencia dalam Liga Champions sejak 2009/2010.

3. Valencia belum pernah mencapai babak 16 besar sejak Liga Champions 2012/2013. Capaian terbaik Valencia di Liga Champions terjadi pada dua musim beruntun dengan menjadi runner up pada musim 1999/2000 dan 2000//2001.

4. Kiper utama Valencia Norberto Neto pernah berkostum Juventus dan tampil sebanyak 11 kali di bawah mistar sejak 2015 sampai 2017. Selain tampil bersama Juventus, Neto juga memiliki pengalaman di Italia bersama Fiorentina sejak 2011 hingga 2015.

5. Valencia memenangi tiga dari sembilan laga tandang terakhirnya di Liga Champions, termasuk kualifikasi, tapi tanpa kemenangan dalam empat yang terakhir.

6. Juventus hanya kalah tiga kali dalam 35 laga kandang terakhirnya di Eropa.

7. Ronaldo yang pernah bermain untuk Real Madrid sudah 18 kali bertemu Valencia dan sudah mencetak 15 gol ke gawang tim berjuluk Los Che atau Kelelawar