3 Bintang Muda yang Bakal Bersinar di Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta Liga Champions musim ini tak lama lagi bakal digelar. Kompetisi paling elite di Eropa ini akan memasuki fase grup.

Menariknya, sejak awal-awal sudah terhampar laga-laga seru yang mempertemukan tim-tim kuat. Di Grup B, misalnya, raksasa Italia, Inter Milan sudah harus berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

Beberapa pemain besar begitu bersemangat menyambut Liga Champions dengan berbagai alasan. Lionel Messi mencoba untuk memenangkan satu lagi Liga Champions bersama Barcelona. Kemudian, ​​Neymar dan Mbappe berusaha mendapatkan trofi untuk pertama kalinya ke Parc des Princes, dan Ronaldo mencoba untuk memenangi trofi ini dengan Juventus.

Meskipun semua mata tertuju pada bintang-bintang utama, tentunya tidak boleh mengecilkan arti pemain muda yang ingin bersinar di panggung besar. Ada beberapa bintang muda yang kemungkinan bisa bersinar di Liga Champions.

Dengan pindahnya Jorginho ke Chelsea, Napoli membutuhkan gelandang bertahan yang baru. Untungnya bagi Carlo Ancelotti, klub sudah memiliki Amadou Diawara.

Pemain berusia 21 tahun ini baru memainkan sekitar 1.600 menit lebih, tetapi Diawara telah membuktikan dirinya untuk menyatakan bahwa dia siap untuk melangkah maju.

Diawara tiba di Napoli dari Bologna pada tahun 2016. Bahkan, ia kini dinominasikan untuk penghargaan Golden Boy tahun itu..

Seperti idolanya Yaya Toure, ia sangat hebat saat membendung serangan lawan. Bahkan, ia lebih baik dari Sergio Busquets, pada periode yang sama dengan akurasi passing 91 persen.

Federico Bernardeschi memiliki tahun pertama yang sulit bersama Juventus. Setelah menjadi bintang di Fiorentina setahun sebelumnya, Bernardeschi bermain hanya 800 menit untuk Juventus di musim 17/18.

Bernardeshi diboyong dari Fiorentina musim panas lalu senilai 40 juta euro. Pada musim perdananya di Turin, Bernardeschi memang masih jarang menjadi starter. Namun Juventus memiliki proyek jangka panjang terhadap dirinya.

Bernardeschi diyakini sebagai calon pemakai nomor punggung 10 Juventus di masa depan. Bernardeschi sangat layak menggantikan Dybala yang sekarang mendapat kehormatan memakai nomor 10.

Bernardeschi mungkin bisa menggantikan Mandzukic yang berusia 32 tahun dan Higuain.

Cengiz Under pindah ke AS Roma pada tahun 2017. Memulai musim debutnya di Italia dengan 7 gol dan satu assist, dan membuatnya menjadi pencetak gol kedua tertinggi Roma di Serie A. Permainan Cengiz Under sekilas mirip dengan Chiesa dan Dybala. Pemain berusia 21 tahun ini berposisi sebagai winger kanan.

Saat membela AS Roma melawan Shakhtar Donetsk pada babak 16 besar Liga Champions, Cengiz Under membuat tinta emas. Sang pemain yang mencetak satu gol pada partai itu, menjadi pemain termuda AS Roma kedua yang berhasil mencetak gol di usia 20 tahun lebih 222 hari.