Liputan6.com, Abu Dhabi - Al Ain tidak mau berhenti menggoreskan sejarah di Piala Dunia Antarklub. Sebagai finalis pertama yang tampil dari babak pembuka, mereka bertekad merebut gelar.
Tantangan terbesar hadir pada final mendatang. Al Ain menghadapi juara bertahan Piala Dunia Antarklub Real Madrid di Zayed Sports City Stadium, Abu Dhabi, Sabtu (22/12/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memenangkan final. Kami tidak takut menghadapi siapapun sebab laga 11 melawan 11. Yang terpenting adalah moral dan semangat kami sedang tinggi," kata bek Al Ain, Ismail Ahmed, dilansir situs resmi FIFA.
Capaian Al Ain pada turnamen kali ini sungguh luar biasa. Ambil bagian sebagai wakil tuan rumah, anak asuh Zoran Mamic harus tampil sejak putaran pertama.
Namun, mereka sukses mengejutkan setiap babak. Al Ain satu per satu menyingkirkan juara Oceania (Team Wellington), Afrika (Esperance de Tunis), dan teranyar Amerika Selatan (River Plate) dalam perjalanan di Piala Dunia Antarklub kali ini.
Prestasi Membanggakan
Prestasi tersebut makin luar biasa mengingat situasi yang harus dihadapi. Al Ain harus bertanding tiga kali dalam waktu sempit serta melakoni dua adu penalti untuk mencapai final.
"Jelas kami sudah mencapai mimpi. Kami sangat bangga atas capaian ini. Tapi tugas kami belum selesai," ungkap Ahmed.
Advertisement
Kinerja Wakil UEA
Tahun lalu wakil Uni Emirat Arab juga mengejutkan di Piala Dunia Antarklub. Al Jazira mencapai semifinal sebelum dikalahkan Real Madrid 1-2.