Liputan6.com, Madrid - Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla berbicara banyak kepada media Spanyol, Marca, soal perjalanan kariernya di Indonesia. Dia mengaku kagum dengan sikap pemain dan fans Timnas Indonesia.
Luis Milla tercatat melatih skuat Garuda, sebutan Timnas Indonesia sejak 20 Januari 2017. Dia menakhodai skuat Garuda selama 639 hari.
Advertisement
Baca Juga
"Hal terbaik tentang Indonesia adalah rasa cinta yang saya terima," kata pelatih asal Spanyol itu, dikutip dari Marca.
Luis Milla mencatatkan 34 pertandingan bersama Timnas Indonesia, baik itu di Timnas Indonesia U-23, uji coba yang tercatat di kalender FIFA, hingga uji coba biasa.
Timnas Indonesia mencatatkan 14 kemenangan bersama Luis Milla. Skuat Garuda meraih 11 hasil imbang dan menelan sembilan kekalahan. Timnas Indonesia mencetak 53 gol dan kebobolan 32 gol.
Ingin Bertahan
Luis Milla meninggalkan Indonesia pada 21 Oktober 2018. Dia gagal menemukan kata sepakat dengan PSSI soal kontrak baru.
Tentunya, hal itu membuat Luis Milla sedih karena dia sangat mencintai Indonesia. Tak hanya Milla, pemain Timnas Indonesia juga kecewa dengan kegagalan perpanjangan kontraknya.
"Para pemain mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin saya untuk tetap (melatih timnas), mereka senang dengan senang dan terus berkembang beberapa bulan ini," ujar pria berusia 52 tahun itu.
Â
Advertisement
Perlakuan Spesial
Selama berada di Indonesia, Luis Milla mendapat perlakuan spesial. Dia merasa seperti keluarga bersama para pemain hingga ofisial skuat Garuda.
"Faktanya perlakuan yang saya terima dari para pemain sangat luar biasa. Itu adalah hal terindah selama saya tinggal di sana," ucap Luis Milla mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini: