AC Milan Nilai Putusan UEFA Terlalu Berat

Dalam putusannya disebutkan bahwa AC Milan berhak untuk tampil dalam semua ajang Eropa.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Des 2018, 20:45 WIB
Diterbitkan 25 Des 2018, 20:45 WIB
AC Milan vs Fiorentina
Winger Fiorentina, Federico Chiesa, merayakan gol ke gawang AC Milan pada laga Serie A di San Siro, Milan, Sabtu (22/12/2018). (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Jakarta AC Milan berniat mengajukan banding atas putusan yang dijatuhkan UEFA soal Financial Fair Play. Klub raksasa Italia itu menilai putusan itu terlalu berat.

Belanja jor-joran yang dilakukan AC Milan begitu diakusisi oleh pemilik baru, Yonghong Li, pada musim panas kemarin memberikan dampak buruk. Pada akhirnya, mereka gagal menyeimbangkan pemasukan sehingga harus berurusan dengan UEFA.

Untungnya, UEFA masih berbaik hati kepada AC Milan. Federasi sepak bola tertinggi di benua Eropa tersebut masih memberi kesempatan untuk mereka tampil dalam ajang Liga Europa musim 2018/2019. Itupun setelah melalui perjuangan yang cukup panjang.

Namun, hal tersebut bukan berarti AC Milan telah dilepaskan dari jeratan Financial Fair Play sepenuhnya. Hukuman untuk mereka karena melanggar aturan keuangan masih ada, dan baru dijatuhkan oleh Court Arbitration of Sport (CAS) beberapa waktu lalu.

Hukuman untuk Milan

Dalam putusannya disebutkan bahwa Milan berhak untuk tampil dalam semua ajang Eropa setidaknya hingga tahun 2021 mendatang. Namun larangan tampil akan diberlakukan pada dua musim setelahnya jika Milan gagal menyeimbangkan neraca keuangan sebelum tahun 2021.

Seolah masih kurang, UEFA juga menambahkan bahwa Milan hanya boleh mendaftarkan sebanyak 21 pemain untuk berpartisipasi di kompetisi Eropa. Plus penahanan keuntungan dari Liga Europa musim 2018-2019 sebanyak 12 juta euro.

Mengajukan Banding

Milan tampaknya cukup keberatan dengan hukuman yang dijatuhkan oleh UEFA itu. Oleh sebabnya, mereka akan mencoba memperjuangkan dirinya dengan menggunakan hak banding agar bisa mendapatkan hukuman yang lebih ringan.

"AC Milan, setelah mendapatkan keputusan yang dikeluarkan oleh UEFA Club Financial Control Body (CFCB), menyatakan rasa kecewanya dan mengumumkan akan mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga di Lausanne," ungkap pernyataan klub melalui situs resminya.

Keputusan itu seolah melengkapi kiprah AC Milan dalam ajang Liga Europa di musim ini. Mereka dinyatakan tersingkir setelah mengalami kekalahan 1-3 atas Olympiakos dalam laga pamungkas fase grup beberapa pekan yang lalu.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya