Son Heung-min Bisa Jadi Penentu Korea Selatan Juara di Piala Asia 2019

Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min bisa menjadi penentu Korea Selatan dalam mengejar gelar juara Piala Asia 2019.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 01 Jan 2019, 18:35 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2019, 18:35 WIB
Tottenham Vs Southampton
Gelandang Tottenham, Son Heung-Min, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion Wembley, London, Rabu (5/12). Tottenham menang 3-1 atas Southampton. (AFP/Ian Kington)

London - Timnas Korea Selatan membawa modal yang cukup untuk menjadi juara Piala Asia 2019, diantaranya kehadiran Son Heung-Min. Bintang Tottenham Hotspur ini bisa jadi penentu juara bagi Korea Selatan.

Pemain berusia 26 tahun itu sedang berada dalam masa penampilan terbaiknya. Musim ini, Son Heung-min sukses mencetak 10 gol dan enam assist dalam 24 penampilannya buat Tottenham Hotspur di berbagai ajang.

Meskipun bukan menjadi pemain kunci, penampilan Son nyatanya mampu memberikan dampak besar buat Tottenham. Situasi inilah yang siap dimanfaatkan Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2019.

Pasukan Paulo Bento menatap turnamen antartim Asia itu dengan percaya diri. Korea Selatan tercatat belum terkalahkan dalam delapan pertandingan terakhir sejak Piala Dunia 2018.

Apalagi saat ini Korea Selatan mengemban misi untuk menjadi juara Asia. Gelar yang sudah tidak mampu diraih mereka sejak 1960 alias 19 tahun silam.

Wajar bila publik Negeri Gingseng menaruh harapan tinggi pada Son Heung-min. Apalagi pemain berpostur 184 cm itu berhasil membantu Timnas Korea Selatan U-23 meraih medali emas di Asian Games 2018.

Namun, kemungkinan besar Son tidak akan tampil sejak pertandingan pertama di Piala Asia 2019. Hal itu tak terlepas dari kesepakatan antara Tottenham dan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA).

Sebelum Son Heung Min tampil di Asian Games 2018, Tottenham Hotspur sebenarnya enggan melepas sang pemain karena agenda pramusim serta laga awal di Premier League musim 2018-2019. Namun, negosiasi dilakukan KFA agar Son bisa membela the Taeguk Warriors di Asian Games 2018 yang tak masuk kalender resmi FIFA.

Kesepakatan akhirnya dicapai. Spurs setuju melepas Son, dengan catatan, mereka menahan Son gabung ke Timnas Korea Selatan pada Piala Asia 2019. Son Heung-Min diizinkan gabung ke timnas, namun bakal terlambat datang dibandingkan rekan satu timnya yang diagendakan menjalani pemusatan latihan sejak jauh-jauh hari.

Win-win Solution Son Heung-min

Son Heung-min
Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Son Heung-min, seusai laga final sepak bola Asian Games 2018 kontra Jepang di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (1/9/2018). (Bola.com/Dok. INASGOC)

Medio Januari 2019, Spurs juga memiliki kepentingan untuk meraih kemenangan di berbagai kompetisi. Pasukan Mauricio Pochettino tak ingin terlalu lama kehilangan Son.

Atas dasar kesepakatan itu, Son masih harus membela Spurs pada empat laga pada Januari 2019 yakni melawan Cardiff City (2/1/2019), Tranmere (5/1/2019), Chelsea (9/1/2019), dan Manchester United (13/1/2018). Son akan melewatkan dua laga awal Timnas Korea Selatan di Piala Asia 2019 yakni melawan Filipina (7/1/2019) dan Kirgistan (11/7/2018).

Son Heung-min baru bisa tampil membela Timnas Korea Selatan pada laga ketiga penyisihan grup Piala Asia 2019 melawan China (16/1/2018). Laga tersebut menjadi penentu langkah selanjutnya Timnas Korea Selatan.

Andai gagal melaju, Son hanya tampil sekali di Piala Asia. Jika terus melaju, Son berpeluang mengantarkan Korea Selatan melaju ke babak selanjutnya, bahkan hingga meraih gelar juara yang diidam-idamkan.

Konsekuensinya buat Tottenham jika Korea Selatan melaju jauh di Piala Asia 2019 adalah kehilangan Son Heung-min sampai awal Februari 2019. Dengan demikian, eks pemain Bayer Leverkusen itu bakal absen dalam laga melawan Fulham (20/1/2019), Chelsea (22/1/2019), Watford (31/1/2019), dan Newcastle United (2/2/2019).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya