Lawan Manchester City, Bek Liverpool Dapat Pengakuan dari Guardiola

Liputan6.com, Jakarta Josep Guardiola boleh jadi menyesal tidak merekrut bek Liverpool, Virgil van Dijk pada Januari tahun lalu. Soalnya, Manchester City tak mau bayar 75 juta pounds seperti yang dibayarkan Liverpool.

Namun, manajer Manchester City akhirnya mengakui Van Dijk pantas dihargai semahal itu. Pengaruh van Dijk di Liverpool sangat kentara.

Pertahanan Liverpool yang bobrok musim lalu bisa diperbaiki dengan kehadiran Van Dijk. Bahkan bek asal Belanda ini bantu Liverpool menembus Liga Champions musim lalu.

Manchester City sebenarnya naksir dengan van Dijk. Namun harganya yang mahal membuat City mundur teratur.

Sebuah dokumentasi di program "All or Nothing" menunjukkan bagaimana chairman Manchester City, Kaldoon Al Mubarak mempertanyakan harga Van Dijk kepada direktur sport Txi Begiristain dan chief executive Ferran Soriano. City pun akhirnya mengalah dari Liverpool soal pembelian van Dijk.

Jelang menghadapi Liverpool dini hari nanti, manajer Manchester City itu pun memuji kehebatan van Dijk. Dia mengatakan van Dijk pantas dihargai mahal.

"Saat pemain dihargai mahal dan ternyata sukses, mereka berarti pemain yang pantas dibeli. Saat Anda membeli pemain dengan harga murah tapi gagal, itu artinya sama saja mahal," kata Guardiola.

"Kalau van Dijk bisa main setiap tiga hari dan tidak cedera serta konsisten, ya dia memang pantas dibeli mahal."

Liverpool saat ini belum terkalahkan di 20 laga di Liga Inggris. Mereka unggul 7 poin dari Manchester City.

City sendiri tiga kali kalah dari Liverpool di lima pertemuan terakhir dan Guardiola yakin kali ini tak boleh terpeleset lagi.

"Ini laga seperti final buat kami. Buat mereka, tak ada yang berubah," kata Guardiola.