Liputan6.com, Jakarta Stefano Cugurra Teco menyatakan hengkang dari Persija Jakarta. Pria berkebangsaan Brasil itu meninggalkan Persija saat kariernya tengah bersinar.
Keputusan Teco tersebut, tentu saja membuat Direktur Utama Persija, Gede Widiade kaget. Terlebih, arsitek berusia 44 tahun itu terus memberikan sinyal positif akan bertahan di tim ibu kota.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Gede, ada dua kemungkinan penyebab Teco membatalkan niat bertahan di Persija. Pertama karena mendapat tawaran yang lebih besar dari klub lain, dan yang kedua merasa kariernya di Persija telah selesai setelah mempersembahkan treble winner pada musim 2018.
"Jadi dia bukan dikeluarkan, tapi alasannya (dia yang ingin) keluar," ujar Gede.
Teco Bahagia
Sebelum petaka itu datang, Teco bercerita kepada Gede bahwa dia sangat bahagia di Persija. Terlebih, bonus atas keberhasilannya membawa Macan Kemayoran berjaya telah diberikan.
"Teco bilang ke saya dia happy, dia minta bonus. Saya kasih. Setelah itu, saya anggap semua selesai. Saya memberikan statement di media. Saya tak tahu ada goncangan atau gerimis kecil, tahu-tahu dia telepon saya. Panjang lebar," kata Gede.
"Kalau saya lihat cara bicara dia, dia ketakutan sendiri. Saya bicara ke dia, Teco tolong kamu bikin rilis, bahwa Teco tidak bersedia melatih Persija," tambahnya.
"Teco sampai hari terakhir tak ada kata-kata keluar, tak ada. Tahu-tahu (dia hubungi saya)," imbuh Gede.
Sumber: bola.net
Advertisement