Lukaku Ungkap Peran Solskjaer Mengubah Permainannya di MU

Romelu Lukaku kembali bersinar bersama Manchester United (MU).

oleh Marco Tampubolon diperbarui 07 Jan 2019, 19:30 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2019, 19:30 WIB
Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)
Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)

Liputan6.com, Jakarta - Romelu Lukaku kembali bersinar sejak Manchester United (MU) ditangani Ole Gunnar Solskjaer. Striker asal Belgia itu bahkan kembali berhasil mencatatkan namanya di papan skor saat Setan Merah mengalahkan Reading 2-0 pada ronde ketiga Piala FA, pekan lalu.  

Ini merupakan gol ketiga Romelu Lukaku sejak MU ditangani oleh Solskjaer. Dua gol lainnya dicetak oleh Lukaku saat Setan Merah mengalahkan Huddersfield dan Newcastle United.

Performa Romelu Lukaku berbeda saat MU masih ditangani Jose Mourinho. Selama The Special One di Old Trafford, Lukaku kerap dicerca karena sentuhan pertamanya yang buruk. 

Kepada situs resmi MU, Lukaku pun membeberkan perubahan yang dialaminya bersama Solskjaer. Gerak-geriknya di balik pertahanan lawan semakin menakutkan dan berbahaya.  

"Sejak pertama saya kembali lagi bermain, dia manganalisis permainanku. Saya benar-benar terkejut tapi dia banyak membantu saya dan ingin tetap bekerja dengan dia," katanya. 

"Dia benar-benar ingin saya berhadapan dengan gawang sebab dia tahu kalau saya berada dalam posisi paling membahayakan ketika melakukan itu, ketika bergerak dari bahu pemain bertahan tapi juga terus bergerak sepanjang waktu," beber Lukaku menjelaskan. 

Lukaku juga mengaku sangat mengagumi Solskjaer saat masih menjadi pemain. "Dia sedingin es saat berada di depan gawang lawan dan itu yang saya suka," katanya. 

Hadapi Ujian Sebenarnya

Pemain Manchester United yang Berbahagia Dipecatnya Mourinho
3. Romelu Lukaku - Tekanan dari Mou membuat penampilan Lukaku menjadi tak maksimal. Kepercayaan dirinya pun seolah luntur terlihat dari gaya bermainnya pada musim ini. (AFP/Oli Scarff)

Reading FC merupakan korban kelima kebangkitan MU bersama Solskjaer. Dalam duel ini, MU memimpin lewat gol Juan Mata sebelum akhirnya berhasil digandakan  oleh Lukaku. 

Meski demikian, Solskjaer enggan terlena dengan lima kemenangan beruntun yang diraih pasukannya. Sebab di depan mata, lawan berat bakal menanti, yakni Tottenham Hotspur. 

Kedua tim akan bertemu di Wembley pada lanjutan Premier League, Minggu depan. Bagi Solskjaer, ini merupakan ujian sebenarnya bagi kekuatan Setan Merah di eranya. 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya