Jose Mourinho Enggan Disalahkan soal Hengkangnya Mohamed Salah dari Chelsea

Jose Mourinho selalu disalahkan saat Chelsea melepas Mohamed Salah.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Jan 2019, 14:30 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 14:30 WIB
Liverpool vs Napoli
Striker Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol ke gawang Napoli pada laga Grup C Liga Champions 2018-2019, di Stadion Anfield, Liverpool, Selasa (11/12/2018). (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, London - Jose Mourinho enggan disalahkan soal transfer Mohamed Salah saat keduanya masih bekerja sama di Chelsea. Menurutnya, Chelsea merupakan aktor utama dari lepasnya pemain asal Mesir tersebut.

Salah datang ke Chelsea pada 2014, saat tim itu masih dipimpin oleh Jose Mourinho. Namun, Salah tak mendapat kesempatan banyak menit bermain dan hengkang ke AS Roma pada 2016.

Bersama AS Roma, performa Salah meroket. Alhasil, Liverpool menebusnya dari AS Roma pada Juni 2017 dengan mahar 34 juta pound sterling (Rp 626 miliar, kurs saat ini).

Dua musim bersama Liverpool, Salah menggila. Dia mencetak 61 gol dari 82 penampilan di semua kompetisi. Bahkan, Salah menjadi aktor utama yang membawa Liverpool ke final Liga Champions, musim lalu.

Fans Chelsea pun sempat menuduh Mourinho sebagai aktor utama melepas Salah. Namun, pria asal Portugal itu malah menyalahkan manajemen The Blues.

"Pihak klub memutuskan untuk menjualnya, itu bukan saya (yang melakukannya). Saya yang mendatangkannya, tapi tidak menjualnya, dan hubungan saya dengan dia bagus, sekarang juga bagus," ujar Jose Mourinho kepada Bein Sports.

 

Salah Tidak Menyesal

Jose Mourinho
Mourinho. (AFP PHOTO / GLYN KIRK)

Mourinho menambahkan, Salah tidak akan menyesal dengan keputusannya meninggalkan Stamford Bridge. Sebab, Salah mendapat banyak menit bermain untuk menjadi pemain hebat seperti sekarang.

"Saya pikir dia tidak menyesali kepindahannya itu karena berjalan dengan baik. Semuanya berjalan lancar untuk dia dan perkembangannya juga bagus. Pada saat itu, dia adalah pemain yang punya tekad besar untuk bermain setiap pekan sedangkan kami tidak bisa memberinya," kata pria berusia 55 tahun itu.

"Banyak hal yang disangkakan selama ini tidak benar. Orang-orang mencoba menyudutkan saya sebagai pelatih yang menjual Salah. Namun, saya justru yang mendatangkannya. Itu jelas-jelas keliru," ucap Mourinho.

 

Jatuh Cinta kepada Salah

Lebih lanjut, Mourinho mengatakan, dia jatuh cinta dengan Salah saat menghadapi Basel di Liga Champions pada 2013-14.

"Saya melawan Basel di Liga Champions. Salah waktu itu masih di Basel. Ketika saya bermain melawan tim seperti itu, saya menganalisis tim tersebut dan para pemainnya untuk waktu yang cukup lama dan saya jatuh cinta kepada dia. Sehingga saya mendatangkannya," ujar Mourinho mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya