3 Wonderkid Liga Inggris yang Pantas Pindah ke Bundesliga

Liputan6.com, Jakarta Liga Inggris selalu memunculkan wonderkid alias pemain-pemain sepak bola muda potensial setiap musimnya. Namun pemain- pemain muda ini kerap kalah bersaing dengan pemain yang lebih senior.

Liga Inggris memang kerap menjadi kuburan buat pemain muda. Brahim Diaz misalnya harus merelakan ambisinya main di Liga Inggris karena tak mendapatkan tempat di Manchester City.

Brahim akhirnya hijrah ke Real Madrid. Di kampung halamannya, dia berharap bisa lebih berkembang karena Los Blancos saat ini cukup peduli dengan pemain-pemain muda.

Masih banyak pemain muda yang sepantasnya mempertimbangkan hijrah dari Liga Inggris. Bundesliga atau Liga Jerman menjadi tujuan yang paling pas.

Jadon Sancho salah satunya yang bersinar di Borussia Dortmund setelah tak dimanfaatkan Manchester City. Siapa lagi wonderkid Liga Inggris yang pantas hijrah ke Jerman? Berikut detailnya:

Angel Gomes merupakan skuat Timnas Inggris U-17 yang memenangkan Piala Dunia pada 2017. Tak seperti skuat yang lain seperti Jadon Sancho atau Callum Hudson Odoi yang sudah merasakan tim utama, Gomes baru merasakan itu di musim ini.

Memang, Gomes sempat mengejutkan ketika menjadi pengganti Wayne Rooney di Mei 2017 saat menghadapi Crystal Palace. Dia menjadi debutan termuda di Manchester United (MU) di usia 16 tahun setelah Duncan Edwards.

Namun setelah debutnya itu, Gomes seperti menghilang. Di era Mourinho, dia hanya dimainkan sekali pada musim 2017-2018.

Bersama Solskjaer pun, Gomes baru main satu kali sebagai pengganti. Dengan bakatnya yang bagus, ada baiknya Gomes hijrah ke Liga Jerman. Dia bahkan disamakan dengan pemain legendaris Ronaldinho dan juga Paul Scholes.

Eddie Nketiah salah satu wonderkid yang main di Liga Inggris yang pantas pindah ke Bundesliga. Sebagai striker, Nketiah harus bersaing dengan nama-nama beken di Arsenal.

Untuk saat ini, dia sulit menggeser duo striker Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette di Arsenal. Nasibnya tak sebagai Ainsley Maitland-Niles, Joe Wilcock dan Emile Smith Rowe yang masih mendapatkan kesempatan di Arsenal.

Nketiah hanya tampil sebanyak lima kali, tiga diantaranya dari bangku cadangan. Bakat Nketiah sebenarnya cukup bagus.

Dia mampu mencetak 18 gol dari 20 kali kesempatan di berbagai kelompok umur. Salah satunya mencetak dua gol untuk Arsenal saat kalahkan Norwich di Piala Liga Inggris.

Nketiah bisa mengikuti jejak Reiss Nelson yang kini sukses di Bundesliga. Dia tak bisa menyia-nyiakan kesempatan emas untuk tampil lebih reguler.

Lagi jebolan Timnas Inggris U-17. Namun Phil Foden memiliki nasib lebih baik ketimbang Gomes karena musim ini saja sudah dimainkan sebanyak 16 kali oleh Manchester City.

11 diantaranya sebagai pemain pengganti. Namun masa depan Foden dinilai lebih baik main di luar negeri.

Di usianya yang ke-18 tahun, Foden masih punya waktu yang banyak untuk belajar. Meski begitu, dia juga harus lebih sering main sebagai starter.

Foden menghadapi saingan yang berat di Manchester City. Dia harus mengalahkan David Silva, Bernardo Silva dan Ilkay Gundogan sebagai pilihan utama. Ini misi sulit.

Foden pantas mengikuti jejak Jadon Sancho yang kini main reguler bersama Dortmund.