Kiper Klub Liga Inggris Dituduh Lakukan Salam Nazi

Salah satu kiper klub liga Inggris Crystal Palace, Wayne Hennessey, terancam dihukum FA.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 24 Jan 2019, 20:40 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2019, 20:40 WIB
Arsenal, Crystal Palace, Premier League
Kiper Crystal Palace, Wayne Hennessey (kanan) dituduh FA lakukan salam Nazi. (AP/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Kiper salah satu klub Liga Inggris Crystal Palace, Wayne Hennessey, terancam terkena sanksi dari FA. Hal itu karena dia diduga memancing kontroversi setelah melakukan gerakan salam Nazi.

Seperti dilansir The Guardian, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), tengah melakukan penyelidikan. Hennessey sendiri membantah telah melakukan salam terlarang tersebut.

Namun, aksi itu ternyata diunggah di akun Instagram milik rekan setimnya asal Jerman Max Meyer, saat para pemain Crystal Palace merayakan kemenangan menghadapi Grimsby di pertandingan Piala FA, beberapa waktu lalu.

"Kiper klub Liga Inggris, Crystal Palace Wayne Hennessey dituduh melanggar Peraturan FA, yaitu E3," demikian pernyataan FA melalui akun Twitter-nya.

Menurut FA, gerakan salam ala Nazi yang dilakukan Hennessey dan diunggah seorang fotografer dan diunggah di media sosial, telah melanggar undang-undang FA no E3, yaitu perbuatan tidak menyenangkan atau menghina yang bisa membuat kegaduhan. Jika terbukti, Hennessey bisa saja dihukum di laga Liga Inggris.

Hennessey diberi waktu sampai 31 Januari 2019 untuk memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut. Foto Hennessey yang diunggah di Instagram Meyer itu kemudian dihapus.

Muncul di Foto

img_hennessey-271211.jpg
Wayne Hennessey saat masih membela Wolverhampton (AFP PHOTO / ADRIAN DENNIS)

Pemain anggota tim nasional Wales itu membantah telah membuat gerakan salam Nazi dan melalui akun Twitter menyatakan bahwa gerakan yang muncul di foto tersebut hanya sebuah kebetulan.

"Saya melambaikan tangan dan berteriak kepada seseorang yang mengambil foto itu dan pada saat bersamaan tangan saya berada di atas mulut agar suara saya terdengar," kata Hennessey melaui akun Twitter pada 6 Januari lalu.

Tidak Patut

"Ternyata gambar yang keluar saya seolah-olah sedang membuat gerakan salam yang tidak patut. Saya bisa meyakinkan semua orang bahwa saya tidak akan pernah melakukannya dan gerakan seperti itu benar-benar hanya sebuah kebetulan. Salam damai dari Wayne," demikian klarifikasi Wayne.

Jika FA menyatakan bahwa Hennessey bersalah, ia dapat dihukum larangan untuk tampil di lima pertandingan.

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya