Liputan6.com, Jakarta Tren positif BTN CLS Knights Indonesia di ABL 2018-2019 terhenti pada Minggu (3/2/2019). CLS gagal meraih delapan kemenangan beruntun usai kalah telak 76-95 dari tuan rumah Singapore Slingers di OCBC Arena.
Pada laga ini, CLS tak bisa didampingi pelatih Brian Rowson yang terkena sanksi dari ABL. Sebagai gantinya CLS dipimpin asisten pelatih Koko Heru Setya Nugroho. Sayangnya coach Koko gagal melanjutkan tujuh kemenangan beruntun CLS.Â
Baca Juga
Advertisement
Pertemuan Slingers dengan CLS awalnya berlangsung ketat. Pada kuarter pertama, CLS masih bisa mengimbangi Slingers. CLS bagkan sempat unggul dua poin saat kuarter pertama tersisa semenit.
Lima angka beruntun dari Maxie Esho membuat CLS memimpin 19-17. Sayangnya CLS kecolongan, Jerran Young melepaskan tembakan tiga angka sehingga Slingers berbalik unggul setengah bola. Slingers kemudian menutup kuarter pertama dengan 22-20 berkat dunk dari John Fields.
Memasuki kuarter kedua, permainan CLS hancur lebur. Banyaknya turnover dan buruknya field goals membuat CLS tertinggal jauh dari Slingers.
Dimotori Xavier Alexander dan Young, Slingers dengan baik mengkonversi turnover CLS menjadi poin. Slingers melesakkan 30 poin berbanding 12 di kuarter dua.
Di babak pertama, field goals CLS hanya 27 poin saja. CLS juga membuat sembilan turn over.
Memasuki kuarter tiga, CLS masih belum menemukan cara untuk menghentikan duet Alexander dan Young. Slingers memperlebar margin keunggulan menjadi 24 poin.
Â
Alexander
Karena margin yang sudah cukup jauh, CLS menarik beberapa pemain pilarnya di pertengahan kuarter empat. Beberapa pemain muda seperti Katon Aji Baskoro dan Arief Hidayat. Skor akhir pertandingan 95-76.
Alexander nyaris membuat triple double untuk Slingers dengan 21 poin, 12 assists dan semhilan rebound. Sedangkan Young menghasilkan 36 poin, 14 rebound dan tujuh assists. Di kubu CLS, Esho membuat 19 angka. Sedangkan Doug Herring 19 poin.
Advertisement