ABL: 2019, CLS Ganti Pemain Asing

CLS mencoret dua pemain asing.

oleh Thomas diperbarui 04 Jan 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2019, 09:00 WIB
Douglas Herring Jr
Douglas Herring Jr

Liputan6.com, Jakarta CLS Knights Indonesia berbenah diri memasuki tahun 2019. CLS mengganti dua pemain asingnya untuk mengarungi ABL 2018-2019. Tim asal Surabaya itu mencoret dua pemain asing dan menggantinya dengan yang baru.

Montay Brandon dan Stephen Hurt tidak lagi dipakai oleh CLS. Praktis hanya Maxie Esho saja yang dipertahankan klub pimpinan Christopher Tanuwijaya itu. 

Sebagai gantinya, CLS merekrut dua pemain asal Amerika Serikat, Douglas Herring Jr (point guard) dan Darryl Finesse Watkins (center).

Dalam keterangannya, Douglas Herring Jr, pebasket bertinggi badan 1.91 cm tersebut mengaku sangat antusias untuk menjalani debutnya. Pemain yang pernah merasakan kompetisi basket di sejumlah negara seperti Inggris, Uruguay dan Kanada itu, mengaku siap untuk memberikan kontribusi kemenangan untuk timnya.

“Sebelumnya saya sudah banyak mendengar mengenai liga ABL yang sangat kompetitif. Sejauh ini transisi saya bersama CLS Knights berjalan dengan baik dan semuanya menerima kami berdua dengan tangan terbuka. Saya sudah melihat beberapa game sebelumnya dan saya berjanji berkontribusi sebaik mungkin membawa kemenangan untuk tim ini lewat bekal pengalaman yang kami berdua miliki, ” Ujar Douglas Herring Jr yang baru saja mengantarkan timnya Londong Lighting juara di Liga Kanada musim ini.

Nama lain yang menjadi harapan untuk bisa mendongkrak performa CLS Knights untuk kembali meraih jalur kemenangan adalah Darryl Finesse Watkins. Memiliki postur tubuh 2.13 cm dan berbobot 117 Kg, diyakini oleh sang pelatih Brian Rowsom, mampu menutup lubang yang ditinggalkan Stephen Hurt.

Sebelumnya Pria asal Kota New Jersey, Amerika itu pernah bermain bersama tim NBA seperti Sacramento Kings dan di kompetisi NBA Development League bersama Los Angeles D-Fenders (kurun waktu 2007-2008). Kemudian ia berpetualang ke Cina, Lebanon, Siprus, Bulgaria dan pada saat bermain di Prancis, Darryl Watkins dua kali terpilih bermain All Star pada tahun 2016 dan 2017.

 

Dampak Positif

Kombinasi kedua pemain baru ini diyakini Brian Rowsom membawa dampak positif untuk permainan timnya bermain lebih agresif lagi. Kelemahan konsistensi permainan yang kerap menjadi momok dibeberapa game sebelumnya, diakuinya menjadi salah satu pertimbangan untuk mendatangkan amunisi anyar tersebut.

“Kami berusaha untuk bermain lebih efisien dan produktif lagi terutama disaat menyerang. Dan proses itu sedang berjalan dengan hadirnya dua pemain ini. Dalam beberapa kali latihan saya melihat Douglas mampu menjaga ritme permainan dengan jiwa kepemimpinannya dilapangan dan memberikan celah kepada para pemain lainnya untuk bisa menembak. Darryl Watkins mempunyai kemampuan mencetak poin bagus di area “inside”. Dengan berpengalaman yang mereka miliki, saya yakin akan ada perubahan yang baik di tim ini,” ucap Brain Rowsom.

Di ABL 2018-2019, CLS Knights berada di peringkat delapan klasemen sementara dengan mengoleksi dua kemenangan dan enam kekalahan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya