ABL: CLS Takluk di Malaysia

Liputan6.com, Jakarta BTN CLS Knights Indonesia kembali menelan hasil negatif di ABL 2018-2019. Setelah menang tujuh kali beruntun, CLS kalah tiga kali berturut-turut. Kali inil, CLS harus mengakui keunggulan  Westports Malaysia Dragons 84-89 di Maba Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (14/2/2019).

Kapten tim Wesports Dragons, Chris Eversley menjadi mimpi buruk bagi CLS. Lima poin beruntun berhasil dibuatnya untuk membawa kemenangan timnya, salah momentum yang paling krusial adalah ia berhasil mencuri bola dari pemain CLS Knights saat waktu tersisa hanya 22 detik saja dan sekaligus dikoversikannya dengan sebuah lay up yang menghukum BTN CLS Knights Indonesia di pertandingan kali ini. 

Chris Eversley juga menjadi pemain yang paling banyak mengumpulkan angka di timnya (24 angka), sementara Maxie Esho masih tetap saja konsisten menjadi pendulang poin terbanyak untuk CLS Knights, Pemain berambut gimbal itu mencetak 27 angka.

Sebelumnya Maxie Esho cs memiliki catatan yang bagus saat melawan tim asal Malaysia ini dengan berhasil meraih dua kali kemenangan beruntun. Jalannya laga di dua kuarter awal berlangsung cukup ketat, namun BTN CLS Knights Indonesia belum mampu mengatasi ketangguhan tuan rumah di dua kuarter awal dan harus mengakui ketangguhan mereka (22-16, 41-38).

Mesin pencetak angka BTN CLS Knights Indonesia yakni Maxie Esho membuat torehan 14 angka sementara hingga waktu turun minum, sementara pemain lawan M. Egwu mencetak 11 angka, terbanyak di antara rekan-rekannya.

Keunggulan Westports atas CLS Knights terletak dari hasil tembakan tiga angka yang berbuah menjadi poin, di mana Wesports mampu melesatkan 7/21 (33%) sedangkan CLS Knights hanya mampu membuat total 4 kali tembakan three poin dari 15 kali kesempatan. Selain itu tim asal kota Surabaya ini juga kalah dalam urusan rebound dan assist. Jika BTN CLS Knights membuat 20 rebound dan lima assist, lawannya unggul dengan catatan 25 dan 10.

Meski bisa membalas di kuarter ketiga 63-61, tapi pada akhirnya skuad asuhan Brian Rowsom tersebut harus mengakui ketangguhan lawannya tersebut. Dengan hasil ini membuat BTC CLS Knights Indonesia sudah menelan 10 kali kekalahan dari 19 laga yang sudah mereka mainkan.

“Poor defense. Sepanjang pertandingan kami banyak melakukan berbagai kesalahan dan tidak cukup awas dalam bertahan. Kami harus mencari solusi untuk meraih kemenangan lagi, salah satunya adalah tidak banyak membuat turnovers dan harus bermain baik khususnya saat bertahan. Demikian juga kami harus menangi offensive rebound atas lawan, Ujar Brian Rowsom, pelatih BTN CLS Knights Indonesia

Pertandingan selanjutnya BTN CLS Knights Indonesia bermain di kandang mereka GOR Kertajaya, Sabtu (16/2/2019) melawan Mono Vampire Thailand.