Liputan6.com, Rennes - Pelatih Arsenal, Unai Emery menilai kartu merah sebagai biang keladi kekalahan dari Rennes pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (8/3/2019) dinihari WIB. Ia menganggap, kartu merah kepada bek Arsenal, Sokratis Papastathopoulos mengubah jalannya pertandingan.
Baca Juga
Advertisement
"40 menit pertama, saya pikir kami mengontrol pertandingan, kami mencetak gol dan tidak kebobolan dari peluang mereka. Tetapi setelah kartu merah, itu berbeda," ujar Emery seperti dilansir situs resmi klub.
Bertandang ke markas Rennes, Arsenal sebetulnya dalam posisi yang diunggulkan. Itu terbukti saat Alex Iwobi mencetak gol pada menit ketiga.
Kartu merah Sokratis Papastathopoulos membuat pertandingan berubah 180 derajat. Rennes mengambil alih dominasi pertandingan dan memborong tiga gol.
Benjami Bourigeaud mencetak gol penyeimbang, disusul gol bunuh diri Nacho Monreal pada menit 65. Ismaila Sarr menambah derita Arsenal lewat gol pada menit 88.
Defisit dua gol, Arsenal minimal harus menang 2-0 pada leg kedua babak 16 besar Liga Europa, pekan depan di Emirates Stadium.
Â
Peringkatkan Rennes
Kendati kalah 1-3, Emery optimistis laga akan berjalan berbeda di Emirates. Pasalnya, Arsenal akan bermain 11 orang di markas mereka sendiri.
"Pekan depan, akan 11 melawan 11 dan dengan rasa hormat yang kami punya seperti di 40 menit pertama. Kami akan melakukan itu di kandang melawan mereka," ujar Emery.
"Tetapi kami juga butuh mengubah permainan kami dan saya percaya kepada pemain kami, dengan suporter yang mendukung, akan membantu kami membalikkan keadaan," kata Emery mengakhiri.
Advertisement
Lawan Manchester United
Sebelum melawan Rennes, Arsenal sendiri akan menjamu Manchester United (MU) di Emirates Stadium dalam pentas Liga Inggris, Minggu (10/3/2019) WIB. Laga ini krusial bagi Meriam London yang sedang berjuang untuk finis di empat besar.
Arsenal saat ini berada di peringkat kelima dengan 57 poin. Sementara itu, MU ada di peringkat keempat dan mengemas 58 poin.