Liputan6.com, Jakarta Organisasi beladiri terbesar di dunia, ONE Championship, akan melangsungkan perhelatan di Jepang untuk pertama kalinya dalam sejarah, yang akan menyajikan empat laga perebutan gelar juara dunia dalam berbagai divisi.
Petarung terbaik ONE dipastikan akan menghadirkan laga mixed martial arts (MMA) dan beladiri kelas dunia, dalam ajang bertajuk ONE: A NEW ERA yang bertempat di Ryogoku Kokugikan, Tokyo, pada tanggal 31 Maret ini.
Baca Juga
Advertisement
"Ini adalah acara terbesar bagi ONE Championship yang menampilkan pertandingan-pertandingan terbaik. Yang pasti, akan ada banyak perebutan gelar juara dunia. Wajib ditonton hukumnya," kata atlet asal Indonesia, Stefer “The Lion” Rahardian.
Seorang atlet Indonesia telah dipastikan tampil dalam sebuah pertandingan divisi featherweight di ONE Championship Jepang, yaitu Anthony “The Archangel” Engelen yang akan melawan grappler Amerika Serikat Garry “The Lion Killer” Tonon.
Menurut Stefer, seluruh pertandingan yang disajikan akan menjadi ajang pertaruhan nama baik serta gengsi para petarung terbaik dari berbagai belahan dunia.
Sebagai contoh, atlet legendaris asal Amerika Serikat, Eddie “The Underground King” Alvarez, akan melakoni debutnya di perempat final ONE Lightweight Grand Prix. Selain Eddie, Demetrious Johnson – pemegang gelar juara dunia divisi flyweight sebanyak 12 kali di UFC – juga akan bertanding di perempat final ONE Flyweight Grand Prix.
Laga Puncak
Laga puncak malam itu akan menampilkan perebutan gelar juara dunia divisi lightweight, antara atlet tuan rumah Shinya Aoki dan juara bertahan Eduard Folayang dari Filipina. Sementara itu, tidak kalah menarik adalah pertemuan antara Xiong Jing Nan dari Tiongkok dengan juara dunia divisi atomweight asal Singapura, Angela Lee, yang akan berusaha merebut gelar ONE Women Strawweight World Champion.
Pahlawan divisi middleweight asal Myanmar Aung La N Sang juga ditantang oleh petarung tuan rumah lainnya, Ken Hasegawa, sementara atlet Filipina Kevin Belingon akan kembali mempertahankan gelarnya di divisi bantamweight melawan Bibiano Fernandes dari Brazil.
"Mereka udah parah semua bagusnya. Rekor kemenangan tiap atlet sudah sangat banyak. Bisa saya bilang mereka ini true martial artists dan saya jamin ini akan menjadi ajang yang mempertontonkan skill tinggi," kata Stefer.
Yohan “The Ice Man” Mulia Legowo, atlet veteran dari Solo yang juga menjadi pionir perkembangan MMA tanah air, memiliki pandangan lain. Ia menganggap acara di Jepang ini adalah bukti keseriusan ONE sebagai organisasi beladiri terbesar di dunia, karena banyak tantangan yang harus dilewati sebelum acara ini dapat berlangsung dengan baik.
“Ini acara bersejarah yang luar biasa. Membuat perhelatan di Jepang itu tidak mudah, karena mereka adalah negara pecinta MMA dengan sejarah panjang,” jelas Yohan.
Dengan deretan pertarungan kelas wahid, ia percaya ajang nanti akan memberikan sensasi berbeda bagi para penikmat seni beladiri di Indonesia bahkan seluruh dunia.
“Saya pribadi menunggu pertandingan Angela Lee melawan Jing Nan, selain tentu saja menanti debut Johnson dan Alvarez. [Angela] sekarang bisa populer karena faktor kemampuannya.”
Advertisement
Siap Tarung
Sementara itu, atlet berbakat asal Indonesia Rudy Agustian mengaku sudah tidak sabar menantikan laga tersebut. Selain sebagai petarung, ia juga merupakan penggemar yang memiliki antusiasme tinggi untuk menyaksikan duel kelas dunia.
"Banyak banget fighter ternama yang main disitu. Buat saya Ini wajib ditonton apa lagi ada debut Demetrious Johnson dan Eddie Alvares, serta beberapa rematch dari para juara," katanya.
Rangkaian laga tersebut akan disiarkan oleh SCTV dan juga dapat disaksikan di aplikasi ONE Championship yang bisa diiunduh di Apple Store dan Play Store.