Kiper Real Madrid Akui Frustasi di Masa Solari

Liputan6.com, Madrid - Kiper Real Madrid, Keylor Navas mulai berani bersuara soal sepak terjang mantan pelatihnya, Santiago Solari. Ia menyebut, Solari tak pernah punya niat untuk menjadikannya sebagai kiper utama.

"Saya punya firasat, apapun yang saya lakukan saat latihan. Saya tidak akan bermain," kata Navas seperti dilansir Sportskeeda.

Karier Navas berbalik 180 derajat ketika Solari masuk menggantikan Julen Lopetegui pada pertengahan musim ini. Dari kiper utama, ia berubah menjadi pemanis bangku cadangan Los Galacticos -julukan Real Madrid.

Pasalnya, Solari lebih suka memainkan Thibaut Courtois yang didatangkan dari Chelsea pada awal musim ini. Hal tersebut sempat membuat Navas berniat ingin hengkang dari Real Madrid.

Peruntungan Navas tampaknya mulai berubah saat Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid usai pemecatan Solari. Di partai melawan Celta Vigo akhir pekan lalu, Zidane memasang Navas sebagai kiper utama.

Navas mengakui, dirinya tetap berusaha profesional meski jarang bermain di bawah masa Solari. Menurut Navas, itu bisa dilakukan karena dia merasa bermain di Real Madrid adalah sebuah keistimewaan.

Kiper asal Kosta Rika ini pun bertekad tidak ingin kembali menjadi pemain lapis kedua. "Saya telah memberi segalanya bagi klub ini dan akan terus begitu selama saya di sini. Hanya saja, saya tak ingin menghabiskan waktu seperti itu (jadi cadangan, red) lagi," kata Navas mengakhiri.

2014/15: 11 main

2015/16: 45 main

2016/17: 41 main

2017/18: 44 main

2018/19: 15 main

Trofi

Liga Spanyol: 1

Piala Super Spanyol: 1

Liga Champions: 3

Piala Super Eropa: 2

Piala Dunia Antarklub: 4