Liputan6.com, Jakarta - Pasca kekalahan 1-3 dari Liverpool di Anfield pada hari Minggu (17/12/2018) Jose Mourinho resmi dipecat sebagai manajer Manchester United. Pelatih 56 tahun tersebut sudah menganggur dan tidak melatih sekitar 2 bulan.
Namun berita terbaru menyebutkan bahwa Jose Mourinho sudah siap melatih klub lagi untuk musim panas mendatang. Mourinho juga mengungkapkan suatu fakta, bahwa dirinya telah menolak 4 tawaran melatih. Menurut Mourinho adanya 4 tawaran melatih yang datang padanya kurang memberikan prospek, sehingga Mou lebih memilih untuk menolak tawaran tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Banyak yang penasaran klub mana saja yang tertarik dengan Mou, namun muncul satu petunjuk, bahwa Mourinho memberikan pernyataan bahwa dirinya sangat kagum dengan talenta PSG, Kylian Mbappe. Sehingga muncul berita bahwa Mourinho sengaja menolak 4 tawaran, karena mengincar kursi panas PSG.
Hal tersebut bisa saja terealisasi, mengingat PSG gagal mewujudkan target juara Liga Champions dimusim ini. Namun hal tersebut masih sekedar rumor belaka. Adapun untuk menghilangkan rasa rindu ke Mou, berikut fakta mencengangkan tentang karier Mou, poin ke 5 mungkin akan membuat netizen geleng-geleng. Simak!
Raih 37 trofi, 64,46% kemenangan dan kuasai 6 bahasa
1. Jose Mourinho merupakan pelatih yang sudah menyimpan 37 trofi klub dan penghargaan pribadi. Mourinho mampu raih gelar di setiap kesempatan melatih suatu klub. Mulai dari Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid hingga Manchester United.
Tak ayal prestasi Mourinho diganjar 4 kali penghargaan sebagai World's Best Club Coach. Penghargaan tersebut diraih di tahun 2003 bersama FC Porto, 2004 bersama Chelsea, 2009 bersama FC Internazionale dan 2011 bersama Real Madrid.
2. Jose Mourinho telah melatih 8 klub, dengan mencatatkan 819 laga dengan jumlah kemenangan yang diraih 528, hasil seri sebanyak 164 dan raih 127 kekalahan. Dengan statisktik tersebut, persentase kemenangan Mourinho sebanyak 64,46%. Pelatih class!
3. Mourinho mampu kuasai 6 bahasa. Salah satu skill yang membuat Mourinho mampu menjadi pelatih top, karena Mou bisa kuasai 6 bahasa diantaranya Portugis, Inggris, Spanyol, Catalan, Italia, dan Prancis. Kemampuan Mou ini membuat dirinya bisa lebih dekat dengan beberapa pemain tanpa menggunakan bahasa Inggris. Inilah alasan Mourinho dikenal sangat dekat dengan pemainnya.
Advertisement
Mantan Guru Penjas dan Kompensasi Pemecatan
4. Mourinho adalah guru penjas terbaik menurut para murid perempuannyaTidak banyak yang tahu kalo ternyata Jose Mourinho memiliki gelar dibidang pendidikan jasmani dan olahraga yang didapatnya di Universitas Teknik Lisbon. Setelah lulus dari universitas tersebut, Mourinho menjadi guru pendidikan jasmani.
Fakta uniknya selama mengajar penjas, yang awalnya para murid perempuan enggan mengikuti kelas penjas, dan setelah Mourinho yang mengajar para murid perempuan pada mau ikut pelajaran penjas. Betapa berkarismanya Mourinho.
Selain itu Mourinho juga mendapatkan gelar doktor dari Universitas Teknik Lisbon karena diakui secara prestasi mampu membawa FC Porto menjadi juara Liga Champions di tahun 2003. So mulai sekarang panggilah Mourinho dengan sebutan Mr Doctor Mourinho!
5. 4 kali dipecat, kompensasi yang diterima Mourinho bikin geleng-gelengSepanjang karir pelatihan Mourinho, dirinya sudah 4 kali merasakan pemecatan, pertama kali dipecat ialah di tahun 2007 oleh Chelsea dan menerima kompensasi 18 juta euro.
Selanjutnya Real Madrid memecatnya di tahun 2013, namun tidak dapat kompensasi karena kontraknya juga berakhir saat itu juga. Lalu ditahun 2015 dipecat Chelsea lagi dan mendapatkan kompensasi 9,5 juta euro.
Dan terakhir, di awal tahun 2019, Mou dipecat Manchester United dan dapatkan kompensasi 24 juta euro. Jika di total Mou sudah mengumpulkan 51,5 juta pounds. Bila dirupiahkan Mourinho mendapatkan kompensasi sebanyak 960 miliar rupiah. Wow sekali kan, dengan dana sebanyak itu Mou bisa beli 96 ribu Iphone X. Yakin deh kalau bikin usaha counter hp bakalan laku keras!
Itulah 5 fakta unik tentang Jose Mourinho, patut dinantikan kemanakah Mourinho akan melanjutkan petualangan melatih klub selanjutnya.