Adik Valentino Rossi Ragu Sang Kakak Pensiun Usai MotoGP 2020

Valentino Rossi sekarang telah berusia 40 tahun, tapi dinilai tetap bisa bersaing di ajang MotoGP.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Mar 2019, 11:35 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2019, 11:35 WIB
Luca Marini and Valentino Rossi_www.redbull.com
Luca Marini (kiri) bersama sang kakak, Valentino Rossi (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Sky Racing VR46 Moto2, Luca Marini meyakini bahwa sang kakak, Valentino Rossi takkan pensiun pada akhir MotoGP 2020 mendatang. Hal ini ia nyatakan kepada GP Inside menjelang MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo akhir pekan nanti.

Rossi yang kini berusia 40 tahun, masih punya kontrak dengan Monster Energy Yamaha sampai akhir 2020, namun belum menentukan apakah kontrak ini akan menjadi kontrak terakhirnya. Marini pun berharap kakaknya masih akan tetap balapan pada MotoGP 2021 nanti, agar mereka punya kesempatan bertarung di kelas dan lintasan yang sama.

"Saya harap suatu hari nanti bisa bertarung dengannya di MotoGP. Di kepalanya, Vale masih muda. Ia selalu ada untuk kami, memberi banyak nasihat pada kami. Ia sungguh terlibat dalam kegiatan kami. Jika bisa bertemu dengannya setiap hari, Anda bakal paham mengapa ia tetap melanjutkan karier," ujar Marini.

Selama ini, The Doctor juga menyatakan bahwa para anggota VR46 Riders Academy sangat membantunya untuk tetap 'muda', mengingat mereka kerap berlatih dan menghabiskan waktu bersama. Marini pun mengakui bahwa Rossi memang sangat sulit dikalahkan.

"Semua berkat motivasi. Ia sangat hebat setiap kali kami berlatih bersama, dan ia sangat sulit dikalahkan. Jujur saja, saya tak lihat kemungkinan dirinya bakal pensiun dua tahun lagi," ungkapnya.

Masih DIpertanyakan

Valentino Rossi (kanan) dan Luca Marini
Valentino Rossi (kanan) dan Luca Marini melakukan selebrasi setelah memenangi balapan endurance bertajuk La 100 Km Dei Campioni edisi 2016 di Motor Ranch, Tavullia, Italia. (Bola.com/Instagram/luca_marini_97)

Motivasi Rossi pun diyakini Marini tak seharusnya masih dipertanyakan. Performanya di lintasan pun sudah terbukti, mengingat sembilan kali juara dunia tersebut mampu finis kelima di MotoGP Qatar, usai start dari posisi 14.

"Vale punya banyak pengalaman. Motor adalah hal yang selalu membuatnya bersemangat. Dan saat ia berada di atas motor, targetnya hanyalah kemenangan," pungkas rider yang akrab disapa Maro ini.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya