Gary Neville Sebut MU Butuh Lini Belakang Baru

Liputan6.com, Manchester - Mantan bek tangguh sekaligus kapten Manchester United (MU), Gary Neville bicara soal mantan klubnya. Pria yang ikut membawa MU meraih treble winners di tahun 1999 itu menyoroti beberapa kelemahan yang harus dibenahi Setan Merah musim depan.

"MU harus membangun kembali skuatnya, itu tak diragukan lagi," ujar Neville, dikutip Manchester Evening News. "Ole Solskjaer (manajer MU) butuh pertahanan yang baru."

Neville tentu bukan asal bicara. Dia mengungkapkan ini menyusul kiprah MU yang tak lagi berpeluang juara, musim ini. Terakhir, The Red Devils disingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions.

Neville kemudian menyebut, saat ini, MU sanagat membutuhkan bek kanan dan bek sentral. Bukan sekadar bagus, namun harus berkelas dunia, kata Neville, yang kini dikenal sebagai komentator sepak bola itu.

Setidaknya kata Neville, yang semasa bermain menempati posisi bek kanan dan bek tengah itu, MU butuh satu lagi pemain belakang untuk mendampingi Victor Lindelof. Sejauh ini, pemain asal Swedia itu memang tampil amat gemilang bersama Setan Merah.

Sejak direkrut dari Benfica pada 2017 lalu, Lindelof mampu menunjukkan kualitasnya sebagai bek andal. Bahkan, saat MU masih ditangani Jose Mourinho, kiprah gemilang Lindelof sudah banyak membuat suporter Setan Merah kagum.

Sementara, untuk posisi bek kiri, Neville menyebut MU sudah punya sosok yang kuat pada diri Luke Shaw. Jika pun harus mendatangkan pemain baru, posisi ini MU hanya butuh pemain pelapis.

Shaw memang sempat tampil mengecewakan pada musim 2017/18. Namun, musim ini, mantan pemain Southampton itu termasuk salah satu pemain MU yang tampil paling bagus.

Di Liga Inggris 2018/18, pemain berusia 23 tahun itu tampil di 26 pertandingan. Shaw juga menyumbang satu gol untuk MU.

MU sendiri sudah dipastikan gagal meraih gelar musim ini. Selain tersingkir di Liga Champions, sebelumnya mereka juga mengalai hal yang sama di dua turnamen domestik: Piala FA dan Piala Liga Inggris.

Sementara di Liga Inggris, peluang juara MU juga sudah tertutup. MU bahkan terancam tak bisa masuk zona Liga Champions, posisi kedua hingga keempat.

Pasalnya, di sisa empat laga terakhir, MU, yang kini berada di posisi keenam, masih tertinggal tiga dan dua poin dari posisi ketiga dan keempat, yang ditempati Tottenham Hotspur dan Arsenal.