MU Disingkirkan Barcelona, Ashley Young Jadi Korban Rasial di Dunia Maya

Kapten Manchester United (MU) Ashley Young mendapat pelecehan rasial di dunia maya setelah timnya disingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Apr 2019, 09:50 WIB
Diterbitkan 18 Apr 2019, 09:50 WIB
Kapten Manchester United, Ashley Young.
Kapten Manchester UnitedI (MU) Ashley Young. (AFP/Lluis Gene)

Manchester - Kapten Manchester United (MU) Ashley Young menjadi korban rasial di dunia maya. Pelecehan itu diterima Young usai MU disingkirkan Barcelona dari Liga Champions.

Dalam laga leg kedua perempat final di Camp Nou, Selasa (16/4/2019) malam waktu setempat, MU takluk 0-3 dari Barcelona. Ketiga gol The Red Devils disarangkan Lionel Messi pada menit ke-16 dan 20', serta Philippe Coutinho menit ke-61.

Dengan hasil tersebut, MU gagal lolos ke semifinal Liga Champions karena kalah agregat 0-4 dari Los Cules. Pada pertemuan pertama di Old Trafford, 10 April 2019, MU menyerah 0-1 dari Blaugrana.

Selepas pertandingan di markas Barcelona tersebut, Ashley Young mendapat cemoohan dari warganet. Bek asal Inggris tersebut dianggap melakukan blunder sehingga Messi berhasil mencetak gol pertama El Barca.

Akan tetapi, ejakan yang diterima Young lewat Twitter tersebut mengarah kepada pelecehan rasial. Hal itu diutarakan oleh organisasi kesetaraan di sepak bola, Kick it Out.

"Namun, pemain berkulit hitam lain, kali ini Ashley Young, menjadi sasaran pelecehan rasial di media sosial setelah pertandingan Liga Champions malam ini," tulis Kick it Out di akun Twitter @kickitout usai laga MU kontra Barcelona.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manchester United Bersikap Tegas

Barcelona Vs Manchester United
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Philippe Coutinho ke gawang Manchester United pada laga Liga Champions 2019 di Stadion Camp Nou, Selasa (16/4). Barcelona menang 3-0 atas Manchester United. (AP/Joan Monfort)

Sementara itu, Manchester United bakal melakukan penyelidikan terkait pelecehan rasial yang diterima oleh Ashley Young. MU akan mengambil sikap tegas kepada oknum suporter yang bersikap tidak layak tersebut.

"Manchester United benar-benar mengutuk komentar rasial di media sosial yang diposting saat pertandingan Liga Champions," bunyi pernyataan resmi Manchester United.

"Kami berupaya mengidentifikasi individu yang terlibat, dan kami akan mengambil tindakan sekuat mungkin yang kami bisa lakukan terhadap mereka."

"Tidak ada tempat untuk rasial dalam permainan kami, atau dalam masyarakat secara keseluruhan, dan kami berkomitmen untuk bekerja untuk membuat sepak bola bebas dari semua bentuk diskriminasi," lanjut pernyataan dari The Red Devils.

Sumber: Sky Sports

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya