CLS Menangi Gim Pertama Final ABL di Kandang Slingers

Liputan6.com, Jakarta BTN CLS Knights Indonesia membuka peluang menjuarai ASEAN Basketball League (ABL) musim 2018-2019. CLS berhasil menang di gim pertama final Kemenangan. Melawan tuan rumah Singapore Slingers di OCBC Arena, Jumat (3/5/2019), CLS menang trlak 86-67.

Maxie Esho mencetak 24 poin delapan rebound, tiga assist, di susul Darryl Watkins double double dengan 23 angka dan 12 rebound. Sedangkan Douglas Herring yang bertindak sebagai kapten tim mengemas 17 angka enam rebound dan enam assist. Dua pemain Slingers mencetak 19 poin yakni John Fields dan Xavier Alexander. 

Sukses ini sungguh luar biasa karena di game ini CLS Knights tidak dapat di perkuat oleh salah satu pemain andalannya, Wong Wei Long yang masih harus istirahat karena mendapatkan cedera sikutan dari salah satu pemain Mono Vampire di pertandingan terakhir kemarin, menyebabkannya mendapatkan enam jahitan di pelipis kirinya.

Tim kebanggaan warga Surabaya tersebut langsung mendominasi babak pertama. Pada 10 menit pertama CLS Knights unggul sementara 20-16. Maxie Esho membuat barisan pertahanan tuan rumah kalang kabut lewat 10 poin yang ia kemas, menyusul Douglas Herring dengan lima poin termasuk tembakan tiga angka yang dibuatnya seiring buzzer beazer berbunyi.

Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan 22-22 memasuki dua menit waktu berjalan di kuarter kedua. Brian Rowsom pun langsung menenangkan para pemainnya dengan mengambil time out. Selanjutnya para pemain CLS tersebut masih dapat unggul, walau hanya satu angka saja.

Douglas Herring kembali membawa keunggulan timnya 38-37 lewat tiga kali tembakan bebas yang berhasil dieksekusinya dengan baik. Hingga babak pertama, tiga pemain CLS Knights mampu mengemas double digit, Darryl Watkins (11), Maxie Esho dan Douglas Herring sama-sama mencetak 10 angka.

Darryl Watkins kembali membawa CLS unggul 44-39 di awal kuarter ketiga. Permainan defense ketat yang di peragakan CLS Knights di kuarter ketiga berbuah manis, Maxie Esho dan rekan-rekannya mulai meninggalkan Slingers 53-39 lima menit waktu tersisa. Di akhir kuarter ketiga berhasil menambah 10 poin lagi sedangkan Slingers membuat 11 an gka (63-50).

Tertinggal jauh membuat Slingers tidak mampu keluar dari tekanan di kuarter akhir, CLS Knight akhirnya ungggul dengan 19 angka.

"Defense kami bagus di kuarter ketiga itu kunci hari ini, pertandingan game kedua (5/5/2019) kami harus bermain lebih baik lagi sebab tuan rumah pasti belajar banyak dari kekalahan ini. Game kedua mungkin kami sudah bisa memainkan Wei Long juga," kata Brian Rowsom.

"Dari awal saya selalu optimis kita bisa menang. Hari ini para pemain menunjukkan semangat dan tekad tidak mau kalah," ucap Christopher Tanuwidjaja Managing Partner BTN CLS Knights Indonesia.