MotoGP: Penyebab Zarco Belum Bisa Rusak Dominasi Marquez Lagi

Liputan6.com, Jerez - Johann Zarco sukses menjadi salah satu kuda hitam di MotoGP musim lalu. Namun di musim ini, Zarco belum mengulanginya lagi bersama tim barunya, KTM.

Seperti diketahui, Zarco telah pindah ke KTM setelah sebelumnya membela Monster Tech Yamaha. Di KTM, Zarco berduet dengan pembalap asal Spanyol, Pol Espargaro.

Kepindahannya sempat disesalkan pihak Yamaha. Maklum, Zarco tampil impresif bersama Monster Tech Yamaha dengan mencatatkan enam podium dan sempat disebut-sebut akan ditarik ke tim pabrikan.

Di KTM, Zarco mengaku masih bermasalah dengan motornya. "Saya masih bergelut dengan motor saya ketimbang para pembalap yang lain," kata Zarco seperti dilansir Motorsport.

MotoGP 2019 telah berlangsung empat seri. Dari empat seri tersebut, Zarco sama sekali belum meraih podium.

Bahkan, ia tak pernah finis di posisi 10 besar. Posisi terbaik Zarco adalah finis di posisi ke-13 pada MotoGP Amerika.

Rentetan hasil buruk itu berdampak kepada peringkatnya di klasemen MotoGP. Saat ini, Zarco tercecer di peringkat ke-18 dengan tujuh poin. "Saya masih berusaha fokus untuk menyelesaikan balapan karena saat ini, hanya itu yang target saya," kata Zarco.

Zarco mengatakan, dirinya bukannya tak ingin bersaing dengan pembalap lain. Namun keinginannya itu terbentur oleh keterbatasan motor.

Salah satu masalah yang ada pada motornya adalah akselerasi. Menurut Zarco, akselerasi motornya kerap hilang saat membalap.

"Ketika Anda kehilangan banyak akselerasi, maka sulit untuk menyalip pembalap lain saat mengerem karena, saya tertinggal jauh untuk mencoba sesuatu," kata Zarco mengakhiri.

Saksikan video menarik di bawah ini