Presiden Persebaya Minta Timnya Tetap Pijak Bumi Hadapi Shopee Liga 1 2019

Performa Persebaya di Piala Presiden 2019 yang lolos hingga ke final bisa menjadi sinyal bahaya buat seluruh kontestan Shopee Liga 1 2019.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 11 Mei 2019, 17:30 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2019, 17:30 WIB
Indonesia vs Vietnam
Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda. (Liputan6.com/Dimas Angga P)

Liputan6.com, Surabaya - Presiden Persebaya Surabaya Azrul Ananda bermimpi memimpin skuatnya meraih gelar juara Shopee Liga 1 2019. Secara kualitas skuat, tentu hal itu bukan hal yang mustahil.

Persebaya tampil cukup baik pada laga pramusim. Tim berjuluk Green Force itu sukses lolos hingga final Piala Presiden 2019 meski akhirnya harus kalah dari Arema FC.

Meski gagal juara, jelas performa Persebaya di Piala Presiden 2019 bisa menjadi sinyal bahaya buat seluruh kontestan Liga 1. Azrul mengakui kalau skuatnya juga punya mimpi besar musim ini.

"Semua klub pasti punya mimpi jadi juara. Kalau tidak punya mimpi jadi juara, mungkin jangan mengelola klub, kira-kira begitu," kata Azrul soal ambisinya bersama Persebaya musim ini kepada wartawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Terbuai

Final Piala Presiden 2019: Persebaya Surabaya Vs Arema FC
Pemain Persebaya Surabaya merayakan gol yang diciptakan Damian Lizio ke gawang Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Akan tetapi, Azrul selalu menekankan kepada para pemainnya untuk selalu menginjakkan kaki di bumi. Mereka jangan sampai terbuai oleh angan-angan.

"Karena kami harus menata, bukan hanya untuk tahun ini tetapi untuk tahun-tahun ke depannya juga," ucapnya. "Tahun lalu kami finis di lima besar, tapi selisih poinnya lebih dekat ke degradasi daripada juara."

"Jadi kami tentu minimal harus lebih baik dari musim lalu," pungkas Azrul.

Untuk mengetahui berita-berita menarik lainnya klik JawaPos.com

Saksikan video pilihan berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya