Bursa Transfer: Jose Mourinho Halangi Jurgen Klopp Boyong Kevin De Bruyne

Kecemerlangan De Bruyne bersama mantan klubnya, Werder Bremen membuat manajer Liverpool, Jurgen Klopp, ingin membawanya ke Borussia Dortmund pada bursa transfer 2013.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Mei 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2019, 07:30 WIB
PFA, Mohamed Salah, Premier League
Jurgen Klopp ternyata pernah ingin menjadikan Kevin De Bruyne sebagai anak asuhnya.(AP/Dave Thompson)

Liputan6.com, Manchester - Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne mengungkapkan, dirinya hampir saja menjadi anak asuh Jurgen Klopp pada bursa transfer beberapa tahun lalu. Itu terjadi saat De Bruyne, yang kala itu masih berseragam Chelsea, menyelesaikan masa pinjaman dari Werder Bremen pada 2013.

Pemain asal Belgia ini menyelesaikan masa pinjamannya di Werder Bremen dengan cemerlang, mencetak 10 gol dari 32 pertandingan di Bundesliga 2012/13. Kecemerlangannya membuat Jurgen Klopp ingin membawanya ke Borussia Dortmund pada bursa transfer kala itu.

"Ketika saya kembali ke Chelsea pada musim panas, beberapa klub Jerman ingin memboyong saya. Klopp ingin saya datang ke Borussia Dortmund," kata De Bruyne, seperti dikutip dari Transfermarkt.

"Jujur, saya tertarik. Sebab Dortmund memainkan permainan sepak bola yang sangat saya nikmati. Jadi, saya pikir Chelsea akan membiarkan saya pergi," ujarnya melanjutkan.

Klopp yang kala itu masih menakhodai Borussia Dortmund secara terang-terangan menyebut tiga pemain incarannya, yakni De Bruyne, Henrikh Mkhitaryan, dan Christian Eriksen. Dari tiga pemain tersebut, Klopp hanya mendapatkan Mkhitaryan pada bursa transfer musim 2013/14.

 

Dihalangi Mourinho

3 Alasan Manchester United Segera Pecat Jose Mourinho
Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Klopp gagal mendapatkan De Bruyne, yang menjadi incaran utama, karena dihalangi Jose Mourinho, yang masih menukangi Chelsea. Mourinho mengirimkan pesan singkat kepada De Bruyne saat tahu Klopp ingin memboyong sang pemain.

"Mourinho mengirimkan saya sms: 'Anda harus bertahan. Saya ingin Anda menjadi bagian dari tim ini (Chelsea)'," ucap pemain berusia 27 tahun tersebut.

De Bruyne yang memilih bertahan ternyata menyesal. Kenyataannya, dia hanya mendapat kesempatan bermain di Liga Inggris pada musim 2013/14 sebanyak tiga kali.

"Pada bulan Desember, Mourinho memanggil saya ke kantornya. Dia punya tumpukan kertas di atas meja dan berkata: 'Tiga gol tanpa gol.' Kemudian dia membaca statistik penyerang depan lainnya, Willian, Oscar, Juan Mata, dan Andre Schurrle," kata De Bruyne.

 

Pilihan Keenam

Setelah pertemuan tersebut, De Bruyne menyadari dirinya hanya pilihan keenam dalam skuat Mourinho di Chelsea. De Bruyne juga menyebut Mourinho tidak menyukai Juan Mata, yang akhirnya dilepas ke Manchester United pada Januari 2014.

"Mata juga tidak disukainya pada waktu itu. Mourinho juga berkata: 'Jika Mata pergi, Anda akan menjadi pilihan kelima atau keenam.'," ucapnya.

Menjadi pilihan terakhir, De Bruyne memutuskan untuk hengkang dari Stamford Bridge Stadium. Dia kembali ke klub Jerman bersama Wolfsburg sebelum akhirnya menjadi bintang Manchester City sejak 2015.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya