Liputan6.com, Jakarta Persipura harus bertanding dengan sepuluh orang ketika menghadapi Persela pada pekan kedua Shopee Liga 1 yang disiarkan Indosiar, Rabu (22/05) malam. Persipura kehilangan Marinus Wanewar diganjar kartu merah oleh wasit.
Kartu merah dikeluarkan oleh pengadil lapangan setelah bintang timnas Indonesia U-23 tersebut terlibat friksi dengan bek Persela, Mawouna Kodjo Amevor pada menit 90+1’. Sebelumnya, Marinus sudah menerima kartu kuning pada menit 85’.
Advertisement
Baca Juga
Hukuman kartu merah tersebut sebenarnya cukup disesalkan oleh pelatih Persipura, Luciano Leandro. Tetapi dia sudah berbicara kepada Marinus agar bisa mengendalikan emosinya di lapangan.
”Tadi saya sudah bicara sama Marinus, dia pemain muda, dia punya potensi yang bagus. Kita sudah bicara untuk tahan emosi karena orang kalau emosi dia hilang konsentrasi,” ungkap Luciano usai pertandingan.
”Kita main sepak bola, bukan untuk ada emosi dalam sepak bola, jadi kita harus fairplay, itu yang kita selalu bicara sama pemain, kita belajar ke depan untuk bisa ikuti itu,” kata pelatih Persipura tersebut.
Punya Kontribusi
Terlepas dari kartu merah yang diterima top skor Piala AFF U-22 2019 tersebut, Luciano tetap mengapresiasi kontribusi Marinus. Namun dia tidak mengesampingkan peran pemain yang lain.
Karena dari dua gol yang dicetak oleh Persipura melalui kaki Titus Bonai dan Boaz Solossa, Marinus juga ikut terlibat. Ia memberi assist kepada dua seniornya tersebut.
Advertisement
Kerja Keras
”Memang Marinus main bagus, dia usaha, dia kerja keras. Bukan saja Marinus, tapi semua pemain dari Persipura main cukup bagus, dengan keras dengan usaha memenangkan pertandingan,” tegasnya.
Sumber: Bola.net