Liputan6.com, Paris - Neymar ternyata mulai tidak kerasan membela Paris Saint-Germain (PSG). Hal itu diungkap Dani Alves, sahabat maupun rekan setim Neymar di PSG dan Timnas Brasil.
Menurut Dani Alves, Neymar merasa frustrasi karena tidak mencapai target hidupnya sendiri dalam sepak bola ketika bergabung dengan PSG pada 2017. Neymar awalnya yakin bisa meraih sesuatu yang lebih besar.
Advertisement
Baca Juga
"Dia (Neymar) dalam masa transisi karena tidak mendapatkan hasil yang dia inginkan di PSG," ujar Dani Alves, seperti dilansir ESPN.
"Neymar terobsesi oleh hasil dan selalu ingin di puncak. Oleh karena itu, jika dia tidak di puncak, dia jelas tidak bahagia," sambung mantan pemain Barcelona ini.
Alves menyarankan Neymar memanfaatkan waktu liburan musim panasnya untuk merefleksikan apa yang dapat dia lakukan untuk menjadi pemain yang lebih besar dari sekarang. Alves yakin Neymar akan mencapai tempat yang jauh lebih baik ketimbang saat ini.
Â
Tidak Bahagia
"Dia tidak bahagia karena dia tidak mencapai hasil yang dia inginkan, itu membuatnya tidak bahagia," tutur mantan pemain Juventus ini.
Namun, Alves menjamin bahwa Neymar akan tetap di klub ibu kota Prancis itu musim depan. "Tugas dia di sini belum selesai," katanya.
Advertisement
Antarkan Juara
Neymar telah mengantarkan Les Parisiens menjuarai Ligue 1 Prancis dua kali beruntun yakni 2017-2018 dan 2018-2019. Gelar Coude de France dan Coupe de la Ligue juga dimenangi Neymar dengan seragam PSG.
Saksikan video pilihan di bawah ini