Rene Alberts Ungkap Alasan Persib Bandung Gelar Latihan Pukul 10 Pagi

Ini untuk pertama kalinya tim berjuluk Maung Bandung arahan Robert Rene Alberts menggelar latihan pada pukul 10 pagi. Apa alasan pelatih Persib Bandung itu gelar latihan pagi?

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 11 Jun 2019, 09:45 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2019, 09:45 WIB
Robert Rene Alberts
Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyebut latihan pukul 10.00 cukup bagus untuk menjaga ritme biologis tubuh. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung Persib Bandung menggelar latihan rutin di lapangan sintetis Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Senin (10/6/2019). Ini untuk perrama kalinya tim berjuluk Maung Bandung arahan Robert Alberts menggelar latihan pada pukul 10 pagi.

Robert menyebutkan alasan terkait pemilihan waktu tersebut. Skuat Persib biasanya berlatih mulai pukul 08.00 untuk sesi latihan pagi.

"Menurut saya latihan di jam 10 tidak terlalu panas, temperatur yang bagus dan itu bagus untuk menjaga ritme biologis tubuh. Jika latihan terlalu cepat badan mungkin belum siap dan juga kalau terlalu  cepat tidak bisa terlalu intensif dalam latihan. Jadi pemain bisa sarapan dengan baik dan tiga jam setelahnya mereka bisa berlatih dengan nyaman," kata Robert.

Pria asal Belanda itu pun merancang latihan Persib dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Semua pemain bergerak cepat dengan umpan-umpan pendek.

"Seperti yang saya katakan latihan yang intensif karena saya mau detak jantung pemain berada di angka maksimal dari pemain selama periode latihan," katanya.

"Mereka juga masih harus beradaptasi dalam masa recovery usai libur. Jadi kami melakukan intensitas tinggi dengan waktu istirahat yang pendek agar badan bisa perlahan beradaptasi," sambung pelatih 64 tahun itu.

 

Hanya Satu Hari

Menurut Robert, program latihan hari ini hanya berlaku sehari. Setelah itu, dia akan menerapkan pola latihan yang berbeda lagi.

"Besok adalah sesi pemulihan di sore hari karena tubuh pemain butuh pemulihan sekarang. Nanti Rabu kami mempunyai latihan intensitas tinggi lagi," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya