Jelang MotoGP Catalunya, Rossi Kaget Motor Yamaha Bisa Kompetitif

Valentino Rossi terkejut dengan performa kompetitif motor Yamaha pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 16 Jun 2019, 17:10 WIB
Diterbitkan 16 Jun 2019, 17:10 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AP Photo/Miguel Morenatti)

Jakarta Pembalap Italia, Valentino Rossi, mengaku terkejut dengan performa kompetitif motor Yamaha pada sesi kualifikasi MotoGP Catalunya, di Barcelona, Sabtu (15/6/2019). 

Motor Yamaha M1 benar-benar superior pada sesi kualifikasi dengan menempatkan empat pembalap di posisi lima besar. Hanya pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang mengganggu dominasi Yamaha pada kualifikasi kemarin, dengan ikut merangsek ke posisi lima besar.

Fabio Quartararo akan start dari posisi pertama pada balapan MotoGP Catalunya, Minggu (16/6/2019), diikuti Marquez di urutan kedua. Tiga pembalap Yamaha lainnya, yaitu Maverick Vinales, Franco Morbidelli, dan Valentino Rossi membuntuti di posisi ketiga sampai kelima. 

Sayangnya, Vinales kena penalti mundur tiga grid karena dianggap menghambat laju Fabio Quartararo pada kualifikasi kedua MotoGP Catalunya. Alhasil, Vinales harus kehilangan posisi start ketiga. Morbidelli dan Rossi maju ke posisi ketiga dan keempat. 

"Hari ini (Sabtu) sangat bagus karena kecepatan saya tetap bagus. Sepertinya Yamaha kompetitif di sini, karena empat motor kami di posisi lima teratas. Ini kabar yang luar biasa bagi kami," kata Rossi setelah kualifikasi, seperti dilansir Crash. 

"Sesi Sabtu pagi berjalan bagus, karena kami mampu bertahan di 10 besar. Pada siang suhu udara naik, sehingga kami agak kesulitan. Tapi, sepertinya semua orang kesulitan," imbuh Valentino Rossi. 

 

Pemilihan Ban Jadi Kunci

Meski terkejut dan gembira dengan performa kompetitif M1, Rossi tak kehilangan kewaspadaan. Dia juga menegaskan pemilihan ban akan sangat memengaruhi hasil balapan. 

"Pemilihan ban akan sangat krusial, bisa menjadi kunci untuk membalap dengan bagus, karena pilihan sangat terbuka. Sebagai contoh, balapan akan sangat terbuka untuk tiga jenis ban yang ada," urai pembalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut. 

"Kami perlu berkonsentrasi dan berusaha menemukan kombinasi yang tepat bagi kami dan melihat apa yang akan terjadi saat balapan," tegas Rossi. 

Performa M1 jelas sangat melegakan bagi Rossi setelah mengalami mimpi buruk di MotoGP Italia. Pada balapan kandangnya tersebut Rossi benar-benar terpuruk sejak latihan bebas. Motornya sama sekali tak kompetitif. 

Penderitaan Rossi di MotoGP Italia menjadi lengkap setelah gagal merampungkan balapan karena terjatuh pada lap kesembilan. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya