Dua Petenis Junior Indonesia Raih Podium di JITA International Junior Tennis Tournament

International Junior Tennis Tournament yang digagas JITA (Jakarta International Tennis Academy) berjalan sukses. Dua pemain junior Indonesia berhasil naik podium di nomor berbeda.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 29 Jun 2019, 17:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2019, 17:00 WIB
Turnamen Tenis JITA
Petenis junior Indonesia, Jonas Pratama meraih podium kedua di International Junior Tennis Tournament (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

Liputan6.com, Jakarta - International Junior Tennis Tournament yang digagas JITA (Jakarta International Tennis Academy) berjalan sukses. Dua pemain junior Indonesia berhasil naik podium di nomor berbeda.

Pemain Indonesia, Jonas Pratama mengakhiri turnamen di posisi kedua pada nomor putra nasional 16 tahun. "Ini turnamen yang menyenangkan. Saya ingin berterima kasih kepada pelatih," ujarnya di Lapangan Tenis Kelapa Gading, Jakarta. Sabtu (29/6/2019).

Selain Jonas, pemain Indonesia, Janice Tjen juga sukses keluar sebagai juara di nomor putri. Janice meraih podium pertama setelah mengalahkan lawannya asal India.

"Saya pertama-tama agak tegang karena ini pertandingan final. Tapi saya tetap coba kuatin mentalnya, terus sabar terus saja," kata Janice.

Janice mengakui lawannya asal India punya keunggulan saat melakukan pukulan backhand. Selain itu, Janice juga merasa lawannya sudah lebih baik daripada saat berduel pertama kali di turnamen tenis lainnya.

Lebih lanjut, Janice berharap turnamen untuk para pemain junior sepertinya bisa lebih banyak di Indonesia. Pasalnya, turnamen seperti International Junior Tennis Tournament akan berguna untuk menaikkan ranking.

"Semoga ke depannya banyak turnamen lagi. Saya juga bisa rankingnya naik lagi," kata Janice.

 

 

Grade Empat ITF

Turnamen Tenis JITA
Petenis junior Indonesia, Janice Tjen meraih podium pertama di International Junior Tennis Tournament (Liputan6.com/Luthfie Febrianto)

International Junior Tennis Tournament yang digagas JITA sendiri bukan turnamen sembarangan. Pasalnya, turnamen ini berada di level (grade) empat International Tennis Federation (ITF).

Pendiri JITA, Goenawan Tedjo menuturkan pembagian kelompok umur dalam turnamen ini pun mengacu kepada peraturan ITF. "Di ITF pembagian umur hanya satu, 13-18 tahun mereka bermain bersama dan turnamen ini grade-nya grade empat," ujar Goenawan.

Putra Diharap Juara

Terkait kesuksesan dua pemain Indonesia, Goenawan berharap akan lebih banyak lagi pemain Indonesia yang bisa juara. Secara khusus, ia ingin ada petenis putra junior Indonesia bisa meraih podium pertama.

"Kita senang bisa juara, yang di putra kita belum ada. Untuk putri kita harapkan ada lagi selain Janice. Kemudian untuk putra, semoga bisa ada yang juara," kata Goenawan mengakhiri.

Saksikan video menarik di bawah ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya