Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan kembali datang dari dunia musik Indonesia. Penyanyi kenamaan Fariz RM, pelantun tembang hits "Sakura", ditangkap polisi di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa, 18 Februari 2025. Polisi menemukan barang bukti berupa sabu dan ganja saat penangkapan di sebuah shuttle travel di Jalan Dipati Ukur, Bandung. Fariz kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Penangkapan ini menandai kasus narkoba keempat bagi Fariz RM, setelah sebelumnya terjerat pada tahun 2007, 2015, dan 2018. Ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun menanti Fariz RM atas kasus narkoba terbarunya.
Advertisement
Baca Juga
Penangkapan ini menimbulkan pertanyaan besar tentang perjalanan hidup musisi ini dan perjuangannya melawan ketergantungan narkoba. Kasus ini juga menjadi sorotan publik, mengingat popularitas Fariz RM sebagai salah satu musisi berpengaruh di Indonesia.
Dilansir dari News Liputan6.com, Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Andri Kurniawan, membenarkan penangkapan tersebut. Meskipun belum memberikan detail kronologi, Andri memastikan Fariz RM saat ini masih dalam proses pemeriksaan intensif di Polres Metro Jakarta Selatan. Berikut potret penangkapan Fariz RM kasus Narkoba melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2025).
1. Kasus narkoba pertama Fariz RM terjadi pada tahun 2007, di mana ia ditemukan memiliki ganja. Namun tak ditemukan foto penangkapan kasus narkoba pertamanya ini, yang ada hanya foto saat akan menjalani sidang.
Advertisement
2. Namun pada tahun 2015, ia kembali berurusan dengan hukum karena terbukti mengonsumsi berbagai jenis narkoba.
3. Tahun 2018 menandai penangkapan ketiga Fariz RM, yang kemudian menjalani rehabilitasi di BNN Lido.
Advertisement
4. Penangkapan keempat di tahun 2025 ini membuat publik kembali menyoroti masalah penyalahgunaan narkoba di kalangan artis.
