5 Alasan Kenapa Neymar Mesti Kembali Berkostum Barcelona

Jakarta - ​Spekulasi mengenai kemungkinan kembalinya ​Neymar ke Barcelona dari Paris Saint-Germain (PSG) menjadi salah satu pemberitaan terhangat sepanjang berlangsungnya bursa transfer musim panas 2019. Pemain asal Brasil itu dikabarkan dapat segera kembali ke Camp Nou.

Neymar dalam beberapa pekan terakhir terus saja diisukan akan kembali ke Barcelona. Neymar sudah tidak betah di Prancis dan ingin kembali ke Spanyol.

Neymar diyakini membulatkan tekad untuk mudik ke Barcelona. Pemain asal Brasil itu diduga sudah mengonfirmasikan lewat grup Whatsapp yang berisi Lionel Messi dan Luis Suarez akan pindah ke Barcelona pada musim panas 2019. 

Keinginan Neymar balik ke Barcelona dapat sambutan positif. Barcelona konon sampai akan mengubah rencana mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Dengan Neymar mau balik, Barcelona tidak jadi merekrut Griezmann.

Rencana kembalinya Neymar juga terus mendapat dukungan dari beberapa pemain. Gelandang Arthur Melo sangat senang jika bisa main bareng Neymar di Barcelona.

"Tentu saja saya akan senang Neymar kembali ke Barcelona. Dia pemain yang hebat. Tidak hanya saya, tapi semuanya. Semakin banyak pemain hebat tentu lebih baik," kata Arthur kepada Marca.

Berikutini lima alasan mengapa Neymar harus kembali ke Barcelona versi situs 90min.

Neymar meninggalkan Camp Nou pada 2017 untuk mengejar ambisi mendapatkan penghargaan Ballon d’Or. Neymar menganggap bahwa apabila ia dapat memimpin Paris Saint-Germain mendapatkan gelar juara Champions League, maka peluangnya mendapatkan penghargaan itu akan meningkat dengan drastis.

Tetapi berbagai permasalahan mulai dari cedera dan sorotan negatif akibat gaya hidupnya di luar lapangan menyebabkan ekspektasi yang sangat tinggi justru menjadi beban yang luar biasa baginya. Kembali ke Barca dapat menjadi kesempatan yang luar biasa bagi Neymar untuk mengembalikan kariernya ke arah yang tepat.

Dalam beberapa musim terakhir, Barcelona sudah dihubungkan dengan cukup banyak pemain dalam upaya mereka mendatangkan penyerang yang dapat menjadi pengganti jangka panjang bagi Luis Suarez. Neymar dapat menjadi pemain yang cocok untuk menjalankan peran tersebut.

Berusia 27 tahun, Neymar memang bukan merupakan seorang pemain muda. Tetapi Neymar masih dapat digunakan sebagai pilihan utama di lini depan selama empat sampai lima tahun apabila ia dapat mempertahankan konsistensi performanya.

Sejak Neymar meninggalkan Camp Nou pada 2017, Barcelona sudah mendatangkan beberapa pemain yang diharapkan dapat menggantikan mantan pemain Santos tersebut. Ousmane Dembele, Malcom, dan Philippe Coutinho didatangkan oleh Azulgrana.

Apabila mendatangkan Neymar, maka Barca akan memiliki pemain yang dapat ditempatkan sebagai penyerang tengah maupun sayap kiri dan sudah memiliki kesiapan untuk menjalani peran tersebut. Risiko ini dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi walau harus melepas satu atau dua pemain bintang yang telah mereka datangkan sebelumnya.

Barcelona terus berusaha untuk mendapatkan gelar juara Champions League setelah terakhir kali berhasil meraihnya pada musim 2014/15. Sejak saat itu Real Madrid berhasil mendapatkan titel kompetisi itu tiga kali secara beruntun, dan membuat ambisi Barca untuk merebutnya semakin meningkat.

Kembalinya Neymar dapat menjadi solusi bagi pihak klub untuk meraih ambisi mereka mendapatkan gelar tertinggi dalam sepak bola Eropa, dan juga bagi sang pemain untuk menunjukkan peran penting dalam keberhasilan tersebut.

Real Madrid yang mengalami kegagalan pada musim 2018-2019 langsung bereaksi dengan mendatangkan empat pemain baru pada bursa transfer musim panas ini. Eden Hazard dan Luka Jovic diperkirakan menjadi dua pemain yang dapat memberikan dampak signifikan bagi Los Blancos musim depan.

Apabila Barca kembali mendatangkan Neymar, maka rekrutmen itu dapat menjadi pernyataan bahwa Azulgrana siap untuk tetap menjaga dominasi mereka atas Real Madrid.