Liputan6.com, Jakarta Bek Sevilla Joris Gnagnon menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka usai tekel kerasnya terhadap pemain muda Liverpool, Yasser Larouci.
Liverpool baru saja menjalani laga uji coba pra musim melawan Sevilla di Fenway Park Stadium, Senin (22/07) pagi WIB. Pertandingan itu berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim asal Spanyol.
Namun laga itu berlangsung dengan panas. Beberapa tekel yang menjurus kasar muncul di laga ini.
Advertisement
Salah satunya yang dilancarkan oleh Gnagnon terhadap Larouci. Pada babak kedua, bek asal Prancis itu tiba-tiba menendang kaki kanan pemain berusia 18 tahun itu saat ia sedang berlari sembari menggiri bola.
Larouci langsung jatuh tersungkur sembari kesakitan. Sementara itu pihak Sevilla mengajukan protes kepada wasit mengapa sebelumnya tidak memberikan pelanggaran pada pemain Liverpool.
Larouci sendiri akhirnya tak bisa melanjutkan pertandingan Liverpool lawan Sevilla. Ia harus ditandu keluar dari lapangan.
Video
Pernyataan Gnagnon
Sementara itu Gnagnon sendiri akhirnya dikartu merah oleh wasit pada menit ke-76. Usai pertandingan berakhir, Virgil Van Dijk, Jordan Henderson dan Andrew Robertson tampak mendatangi bek 22 tahun itu yang berada di pinggir lapangan.
Setelah itu, Gnagnon akhirnya mengeluarkan permintaan maaf. Melalui akun Twitter-nya, ia mengakui bahwa aksinya itu memang tindakan yang menjijikkan."Saya ingin meminta maaf secara terbuka kepada klub Liverpool, keluarga pemain dan pendukungnya," tulis Gnagnon.
“Tindakan menjijikkan ini, apa pun alasannya tidak boleh terlihat di lapangan sepakbola. Semua doa saya ditujukan langsung kepada pemain dan keluarganya."
Selain insiden antara Joris Gnagnon dan Yasser Larouci, ada juga insiden di mana pemain Liverpool yakni Harry Wilson juga tumbang. Wajahnya kena sikutan gelandang Sevilla, Ever Banega.
Liverpool setelah ini masih akan menjalani satu laga uji coba lagi yakni melawan Sporting Lisbon. Duel lawan wakil Portugal itu akan dihelat di Yankee Stadium, Kamis, 25 Juli besok.
Sumber: Bola.net
Advertisement