Liputan6.com, Brno - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, percaya, rivalnya yang juga rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tidak akan pensiun dari ajang MotoGP dalam waktu dekat.
Kendati Rossi tengah mengalami keterpurukan, Marquez menganggap pembalap asal Italia itu belum habis. Hal itu disampaikan Marquez kepada EFE seperti yang dikutip Motorsport.
Advertisement
Baca Juga
Rossi yang kini berusia 40 tahun, belum lagi menang sejak MotoGP Belanda 2017, yang berarti telah melewati 38 balapan tanpa kemenangan. Ini losing streak terpanjang kedua sepanjang kariernya. Sebelumnya, ia pernah melewati 44 balapan tanpa kemenangan pada akhir 2010 sampai awal 2013.
Keterpurukan ini membuat penghuni paddock MotoGP berkasak-kusuk soal apakah ini momen yang tepat bagi The Doctor untuk pensiun, meski kontraknya dengan Yamaha baru akan habis pada akhir 2020. Marquez pun yakin Rossi akan tetap balapan jika ia bangkit dari keterpurukan.
"Saya rasa Vale akan tetap lanjut. Saya yakin bahwa siapa pun yang mampu mengendarai motor dengan kecepatan 350 km/jam adalah orang yang punya ambisi besar, dan Vale punya konsentrasi tinggi untuk tetap balapan," ujar tujuh kali juara dunia ini.
Dalam wawancara yang sama, Marquez juga mengomentari sang tandem, Jorge Lorenzo, yang musim ini kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V dan kerap dilanda kesialan, salah satunya adalah kecelakaan hebat di Assen, Belanda pada Juni lalu.
Akibat insiden itu, Lorenzo mengalami keretakan tulang belakang T6 dan T8, hingga harus absen di Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria. Por Fuera pun diperkirakan baru akan kembali turun lintasan di MotoGP Inggris pada 23-25 Agustus mendatang.
Â
Nasib Lorenzo
"Sudah jelas situasi ini tak sesuai dengan ekspektasi Jorge. Datang ke Honda berarti punya tambahan beban bagi si pebalap, karena Honda punya motor pemenang. Tapi tim kami ingin ia segera pulih dan berkontribusi untuk poin di klasemen tim," ungkap Marquez.
Marquez juga mengomentari kiprahnya sendiri dalam paruh pertama musim ini, di mana ia telah meraih delapan podium dan lima kemenangan, serta keunggulan 58 poin atas Andrea Dovizioso. Rider Spanyol ini mengaku jengkel ketika mendengar banyak orang berpendapat bahwa persaingan sudah selesai.
Advertisement
10 Tersisa
"Komentar 'sudah selesai' sudah saya dengar berkali-kali selama musim panas ini, dan saya sangat membencinya. Saya benci karena kami baru menjalani 9 balapan, dan masih ada 10 tersisa. Apa pun bisa terjadi, padahal kami belum mencapai pertengahan musim," tuturnya.
Marquez dan para rider lainnya akan kembali beraksi dalam pekan balap MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 2-4 Agustus mendatang, begitu pula uji coba tengah musim pada 5 Agustus di tempat yang sama.
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini