Liputan6.com, Jakarta Tur Asia Juventus di musim panas 2019 berakhir tak mengenakan. Bukan hanya tak mampu menang di waktu normal pada tiga laga yang dilakoni, kini Juventus terancam tuntutan dari promotor karena dianggap melanggar kontrak di Korea Selatan.
Pada pramusim 2019, Juventus berkunjung ke Singapura, Tiongkok dan Korea Selatan. Di Singapura dan Tiongkok, Juventus ikut ajang International Champions Cup 2019 dengan menghadapi Tottenham Hotspur dan Inter Milan.Â
Baca Juga
Advertisement
Rangkaian tur pramusim ditutup dengan mengunjungi Korsel. Juventus melawan All-Star Liga Korea di Seoul World Cup Stadium. Laga yang berakhir imbang 3-3 ini rupanya berbuntut panjang.
Juventus kini dimusuhi pecinta bola Korea Selatan. Serangkan kejadian tak mengenakan mewarnai kunjungan super singkat Juventus ke Seoul.
Pasukan Maurizio Sarri mendarat di Seoul dari Shanghai, Tiongkok, hanya lima jam sebelum pertandingan dimulai. Meet and greet yang harusnya dihadiri Ronaldo pun terpaksa dibatalkan.
Juventus kemudian terlambat tiba di stadion. Bus yang membawa Juventus baru tiba setelah melewati waktu kick-off yang seharusnya dilakukan. Akibatnya pertandingan dimulai molor satu jam.
Puncaknya terjadi setelah Juventus tak memainkan Cristiano Ronaldo sama sekali. Padahal mayoritas dari 63.000 penonton yang memadati Seoul World Cup Stadium datang untuk menyaksikan langsung aksi Ronaldo.
Wajib Mainkan Ronaldo
The Fasta, agensi yang bertanggung jawab atas event tersebut, merilis pertanyaan dengan menegaskan tidak mengetahui penyebab Juventus tak menurunkan Cristiano Ronaldo pada pertandingan itu.
Padahal menurut The Fasta, ada klausul dalam kesepakatan yang mengatur soal Ronaldo. Juventus wajib menjadikan Ronaldo sebagai bagian penting pertandingan. Klausul itu mengandung arti Cristiano Ronaldo akan bermain minimal 45 menit.
Menurut The Fasta, pengecualian dalam klausul tersebut hanya jika Ronaldo mengalami cedera saat pemanasan maupun kala pertandingan. K- League juga mengetahui klausul tersebut. The Fasta mengatakan akan mengajukan protes keras ke Juventus soal masalah tersebut.
Advertisement
Sangat Singkat
"Setelah mengetahui nama Ronaldo tak ada dakam skuat untuk babak kedua, kami meminta Juventus memainkan Ronaldo seperti yang tercantum di kontrak. Klub tersebut mengatakan pelatih dan pemain tahu klausul tersebut. Tapi, Ronaldo tak bisa bermain karena kondisi fisiknya. Juventus tak merespons panggilan dari kami setelah itu," kata pihak The Fasta, seperti dilansir Korea Herald, Minggu (28/7/2019).
Kunjungan Juventus di Korsel memang super singkat bila dibanding saat ke Singapura dan Tiongkok. Juventus langsung pulang ke Italia usai bertanding melawan All-Star Liga Korea. Praktis Juventus tak sampai 24 jam di Korsel.