Liputan6.com, Jakarta - Juan Mata membeberkan situasi latihan pramusim MU. Solskjaer menerapkan latihan yang sangat berat kepada para pemain.
Playmaker Manchester United (MU), Juan Mata, mengungkap cara melatih Ole Gunnar Solskjaer. Saat latihan pramusim timnya, Mata mengakui bahwa Solskjaer menerapkan latihan yang sangat berat untuk timnya.
Advertisement
Baca Juga
Musim lalu, MU tampil mengecewakan. Mereka hanya mampu finish di peringkat 6 klasemen akhir Liga Inggris tanpa memenangkan satupun trofi juara.
Solskjaer yang merupakan manajer baru MU ogah hal itu terjadi lagi. Untuk itu beredar rumor bahwa sang pelatih menerapkan latihan yang sangat berat kepada para pemain MU di pra musim kali ini.
Mata tidak membantah bahwa ada sesi latihan berat yang dilalui MU di musim panas ini. "Sejujurnya, kami berlatih dengan sangat keras," ujar Mata kepada MUTV.
Berdampak Positif
Mata sendiri mengakui bahwa timnya mendapatkan manfaat yang sangat positif dari latihan berat ala Solskjaer.
Ia menilai timnya menjadi lebih kuat dan itu berdampak pada permainan mereka di pra musim ini.
"Dua setengah minggu pertama, kami merasa fisik kami jauh lebih kuat daripada musim lalu, dan itu berpengaruh kepada performa kami, di mana kami memenangkan setiap pertandingan yang ada."
Advertisement
Semakin Memahami
Mata juga menilai sesi pra musim ini akan sangat bagus untuk timnya. Ia menilai timnya menjadi lebih mengerti apa yang diinginkan Solskjaer sehingga musim depan Setan Merah akan tampil lebih baik.
"Saya rasa sangat bagus ketika Ole dan juga para staffnya memiliki sesi pra musim penuh, di mana kami bisa bermain dengan cara yang ia inginkan."
"Kami juga memiliki waktu untuk melatih pola permainan kami. Kami juga berlatih mengenai aspek taktikal dan juga fisik, sehingga saya bisa bilang ini pra musim yang baik." tandasnya.
Laga Berikutnya
Manchester United akan menutup tur pra musim mereka pada akhir pekan ini.
Mereka dijadwalkan akan menghadapi AC Milan pada pertandingan terakhir International Champions Cup, di mana United bisa menjadi juara turnamen ini jika mereka membekuk Rossonerri.
Sumber: Bola.net
Advertisement