MotoGP: Usai Rumor ke Ducati, Jorge Lorenzo Kini Dikabarkan Ingin Kembali ke Yamaha

Kabar mengenai masa depan Jorge Lorenzo di ajang MotoGP menjadi spekulasi, di mana dia disebut-sebut akan meninggalkan Honda.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 10 Agu 2019, 13:50 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2019, 13:50 WIB
Jorge Lorenzo
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo (AFP/Mohd Rasfan)

Spielberg - Kabar soal sasa depan pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo di ajang MotoGP terus bergulir makin liar. Setelah dikabarkan menjajaki kemungkinan kembali ke Ducati, Lorenzo juga diisukan mendekati tim Petronas Yamaha SRT. 

Menurut Autosport, Sabtu (10/8/2019), Lorenzo disebut-sebut ingin memperkuat tim satelit Yamaha tersebut pada 2021. Namun, rumor ini belum dikonfirmasi oleh Lorenzo maupun pihak Yamaha Petronas SRT. 

Kursi pembalap di Petronas Yamaha SRT bakal kosong pada 2021. Dua pembalap mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, hanya diikat kontrak hingga akhir MotoGP 2020. 

Kembali menggeber motor Yamaha juga menjadi opsi masuk akal bagi Lorenzo. Selama sembilan tahun memperkuat Yamaha, Lorenzo berhasil berjaya merengkuh tiga gelar juara dunia. 

Gaya membalap Lorenzo juga disebut cocok dengan karakteristik motor Yamaha. Sebaliknya, dia sangat kesulitan beradaptasi dengan motor RC213 V milik Honda. Pembalap berjuluk X-Fuera tersebut juga butuh lebih dari setahun saat mendulang kemenangan pertama dengan menggeber motor Desmosedici milik Ducati. 

Rumor Jorge Lorenzo ingin memperkuat tim satelit Yamaha muncul sehari setelah sang pembalap dikabarkan akan kembali Ducati. Pembalap asal Spanyol tersebut dikabarkan diplot menjadi pengganti Jack Miller di Pramac Ducati. Kontrak  Miller di Pramac Ducati akan habis pada MotoGP musim ini dan belum juga meneken kesepakatan baru. 

 

Melengkapi Keterpurukan di Honda

Rumor mengenai masa depan Lorenzo mencuat saat sang pembalap sedang memulihkan diri dari cedera. Lorenzo sudah absen dalam tiga balapan beruntun karena cedera, yaitu di MotoGP Belanda, Jerman, dan Austria pada akhir pekan ini. 

Cedera ruas tulang belakang yang dialaminya melengkapi keterpurukan Lorenzo sejak hijrah ke Repsol Honda dari Ducati. Sejak menggeber motor Honda, Lorenzo belum pernah finis di posisi 10 besar. 

Lorenzo sangat kesulitan beradaptasi dengan karakteristik motor Yamaha. Lorenzo bahkan pernah mengeluhkan kinerja motor Yamaha yang menurutnya dibuat hanya untuk mengakomodasi rekan setimnya, Marc Marquez. 

Alhasil, prestasinya bagaikan bumi dan langit dengan Marquez. Jika Lorenzo belum pernah masuk 10 besar, Marquez malah sudah mengoleksi enam kemenangan sepanjang MotoGP 2019.  

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya