Liputan6.com, Bangkok - Asha Roka menantang juara dunia Atomweight Kickboxing dan Muay Thai, Stamp Fairtex, dalam debutnya di ONE Championship. Mereka bertarung dalam ajang ONE Championship bertajuk ONE: Dreams of Gold bakal berlangsung di Bangkok, Jumat (16/8/2019).
Atlet ONE Championship berusia 20 tahun tersebut sangat yakin bisa menjungkalkan Stamp Fairtex. Terlebih, Asha Roka punya kekuatan pukulan yang sangat kuat. Karena itu, dia mendapat julukan sebagai Ratu Knockout.
Salah satu laganya yang paling terkenal adalah saat ia berhasil mencatatkan kemenangan KO dalam laga debutnya hanya dalam waktu sembilan detik pada ronde pertama. Tentunya dengan pencapaian tersebut, ia tidak akan terkejut jika laga perdananya di panggung dunia dapat menghasilkan rekor yang sama.
Advertisement
"Ketika saya memasuki arena pertandingan, yang saya pikirkan hanyalah bagaimana cara untuk menyerang lawan saya," kata Asha dalam situs resmi ONE Championship.
"Mungkin pukulan saya sangat kuat sehingga mereka jatuh dengan cepat. Saya pikir hal ini karena latar belakang tinju saya, dimana saya sering meraih hasil seperti itu," ujar petarung wanita ONE Championship asal India tersebut, melanjutkan.
Catatan Asha Roka
Tentunya latar belakang Asha pada olahraga yang disebut “the sweet science” ini telah memberi keunggulan tersebut. Ratu Knockout mempunyai pencapaian sebagai juara tinju nasional di India dan berhasil mendapatkan medali perunggu dalam Women’s Junior World Boxing Championships.
Rekor 7-0 miliknya dalam ajang tinju profesional menunjukan betapa kuatnya pukulan Asha. Dengan hasil ini, dia dikenal sebagai atlet yang memiliki kekuatan pukulan berbahaya, ditambah ia pernah hanya membutuhkan waktu tujuh detik untuk menumbangkan lawannya.
Namun, Asha Roka mendapat tantangan berat kali ini. Lawannya, Stamp telah membangun reputasi ciamik dalam Muay Thai dan memenangkan sabuk emas dalam olahraga seni delapan tungkai serta kickboxing.
"Stamp adalah atlet yang bagus. Dia sangat bagus dalam duel stand-up karena merupakan juara Muay Thai dan kickboxing. Kecepatannya juga bagus, tapi saya rasa kekuatannya tidak sebanding dengan saya. Ketika saya berhasil mendaratkan pukulan, dampaknya akan dia rasakan dalam waktu yang lama," ucap Asha.
Advertisement
Lawan Terberat
Asha sadar Stamp akan menjadi lawan terberatnya selama ini. Namun ia yakin Stamp bukanlah lawan yang mustahil dikalahkan. Bintang asal Thailand ini memang telah berlaga sebanyak 82 kali dalam disiplin Muay Thai dan kickboxing. Namun dalam MMA, dia masih pemula, dan sang rival dari India berniat untuk memanfaatkan hal tersebut.
"Semua lawan saya berhasil mengalami kekalahan KO yang buruk, jadi saya pikir calon lawan saya kedepannya akan merasa takut dengan kekuatan pukulan yang saya miliki. Namun Stamp merupakan atlet yang sangat bagus, dan saya yakin, ia tidak akan mudah dikalahkan dalam waktu yang cepat," katanya mengakhiri.