13 Pemain Asing yang Terancam di Bursa Transfer Paruh Musim Liga 1 2019

Sejumlah pemain asing berkontribusi minim selama setengah musim Liga 1 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Agu 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2019, 20:00 WIB
Piala AFC 2019: Persija Jakarta Vs Shan United
Penyerang Persija Jakarta, Bruno Matos, mengontrol bola saat melawan Shan United pada laga Piala AFC 2019 di SUGBK, Jakarta, Rabu (15/5). Persija menang 6-1 atas Shan United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Selain pertandingan, momen yang ditunggu pada suatu kompetisi adalah bursa transfer. Shopee Liga 1 2019 akan memulai periode transaksi jual-beli pemain itu pada 27 Agustus-16 September 2019.

Sejumlah klub telah memanaskan mesin di bursa transfer paruh musim Shopee Liga 1 2019. Persib Bandung, misalnya. Tim berjulukan Pangeran Biru itu merombak pos pemain asingnya.

Persib mendepak Bojan Malisic, Rene Mihelic, dan Artur Gevoryan yang memberikan jalan untuk Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers, dan Omid Nazari. Hanya Ezechiel N'Douassel yang masih dipertahankan Pangeran Biru untuk putaran kedua.

Selain Persib, Persebaya dan Madura United juga telah bergerak mengamankan pemain asing. Nama pertama kembali mengontrak eks penyerangnya, David Aparecido da Silva setelah Otavio Dutra dipastikan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Adapun, Madura United mendatangkan Diego Assis sebagai pengganti sepadan Zah Rahan yang diterpa cedera sepanjang musim.

Pos legiun impor memang paling rawan tersasar evaluasi peserta Shopee Liga 1 2019 di bursa transfer paruh musim. Bola.com merangkum 13 pemain yang terancam didepak oleh klubnya:

Pavel Smolyachenko (Arema FC)

Persija Jakarta Vs Arema FC
Gelandang Arema FC, Pavel Smolyachenko, menggiring bola saat menghadapi Persija Jakarta pada laga Shopee Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Sabtu (3/8). Persija bermain imbang 2-2 atas Arema. (Bola.com/YoppyRenato)

Berstatus pemain asing asal Uzbekistan, Pavel Smolyachenko hanya membukukan empat penampilan bersama Arema FC di musim Liga 1 2019. Bahkan, dua di antaranya berawal dari bangku cadangan.

Jan Lammers (Borneo FC)

Duel bek Borneo FC, Jan Lammers dengan gelandang sayap Persija, Riko Simanjuntak pada leg kedua semifinal Piala Indonesia.
Duel bek Borneo FC, Jan Lammers dengan gelandang sayap Persija, Riko Simanjuntak pada leg kedua semifinal Piala Indonesia. (Istimewa)

Jan Lammers kalah bersaing dengan Wildansyah untuk menemani Javlon Guseynov di lini belakang Borneo FC. Alhasil, bek asal Belanda itu hanya mengemas empat pertandingan.

Eero Markkanen (PSM Makassar)

PSM Makassar Vs Becamex Binh Duong
Striker PSM Makassar, Eero Markkanen, tampak kecewa usai gagal lolos ke final Zona ASEAN Piala AFC 2019 meski menang atas Becamex Binh Duong di Stadion Pakansari, Rabu (26/6). PSM menang 2-1 atas Becamex Binh Duong. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Eero Markkanen bermasalah dengan berat badan dan adaptasi di PSM Makassar. Pantas saja, penyerang asal Finlandia itu masih mandul dari empat penampilan.

Mamadou Samassa (Persipura Jayapura)

Mamadou Samassa (Persipura Jayapura)
Striker Persipura Jayapura, Mamadou Samassa. (Bola.com/Aditya Wany)

Mamadou Samassa terancam didepak Persipura Jayapura karena kontribusi yang minim sebagai pemain asing. Striker asal Mali itu tak kunjung mencetak gol meski telah menjalani tujuh laga.

Yu Hyun-koo (Kalteng Putra)

Kalteng Putra vs Bali United
Duel gelandang Kalteng Putra, Yuu Hyun-koo (kiri) dengan kapten Bali United, Stefano Lilipaly, di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (26/6/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Yu Hyun-koo hanya tinggal menunggu waktu berkarier di Kalteng Putra. Gelandang Korea Selatan itu memang mampu mencatatkan sembilan laga, namun hanya lima kali menjadi starter.

Shohei Matsunaga (PSIS Semarang)

Barito Putera, PSIS Semarang, Liga 1 2019, Shopee Liga 1 2019
Pemain Barito Putra, Roni Beroperay (kanan) mencoba menghentikan gelandang PSIS, Shohei Matsunaga di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Minggu (30/6/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Berperan sebagai gelandang serang, kontribusi Shohei Matsunaga untuk PSIS Semarang tergolong kurang. Dari 10 laga, dengan empat sebagai pemain utama, pemain asal Jepang ini hanya mengemas sebiji gol.

Silvio Escobar (PSIS Semarang)

Silvio Escobar, PSIS Semarang
Striker andalan PSIS Semarang, Silvio Escobar saat merayakan gol ke gawang PSS Sleman, Rabu (17/7/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Masa bakti Silvio Escobar bersama PSIS segera berakhir. Penyerang asal Paraguay itu hanya dipinjam selama setengah musim dari Persija Jakarta.

Escobar juga kurang produktifi di PSIS. Dari 13 laga, eks pemain berumur 33 tahun ini baru mencetak dua gol.

Yoo Jae-hoon (Barito Putera)

Mitra Kukar, Gojek Liga 1 Bersama Bukalapak, Bola.com
Kiper Mitra Kukar, Yoo Jae-Hoon saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Yoo Jae-hoon telah menyampaikan salam perpisahan dengan Barito Putera di akun Instagramnya. Namun, pihak klub belum mengumumkan masa depan kiper asal Korea Selatan itu.

Yoo adalah pilihan ketiga Barito Putera di musim ini setelah Adhitya Harlan dan Muhammad Riyandi. Jadi, wajar saja eks Persipura Jayapura itu baru mengoleksi satu penampilan.

Artur Vieira (Barito Putera)

PSS Sleman vs Barito Putera
Gelandang andalan PSS, Brian Ferreira (tengah) dikepung pemain Barito Putera dalam laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/7/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Setelah Jacksen Tiago diberhentikan sebagai pelatih Barito Putera, Artur Vieira langsung kehilangan posisinya di lini belakang. Sejauh ini, bek asal Brasil itu baru menjalani enam pertandingan.

Bruno Matos (Persija Jakarta)

Hadapi Persib Bandung, Persija Bermain Imbang di Babak Pertama
Pemain Persija Jakarta Bruno Matos mencoba mencetak gol saat melawan Persib Bandung pada Shopee Liga 1 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Dalam pertandingan babak pertama Persija vs Persib masih imbang 0-0. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Masa-masa indah Bruno Matos bersama Persija Jakarta terancam tinggal kenangan. Berlabel top scorer Piala Presiden 2019, gelandang asal Brasil itu melempem di kompetisi domestik.

Sering berkutat dengan cedera, Matos baru enam kali turun bertanding. Terkini, pemain asal Brasil itu mengumbar perselisihannya dengan pelatih Julio Banuelos di akun Instagram-nya.

Steven Paulle (Persija Jakarta)

Bek Persija Jakarta, Steven Paulle.
Bek Persija Jakarta, Steven Paulle. (Media Persija).

Cedera berkepanjangan Steven Paulle membuatnya hampir pasti ditendang Persija. Saking seringnya bermasalah dengan kondisinya, bek asal Prancis itu hanya turun dalam empat laga.

Mario Garcia (Semen Padang)

Para pemain Semen Padang merayakan gol yang dicetak Irsyad Maulana ke gawang Mitra Kukar pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato)
Para pemain Semen Padang merayakan gol yang dicetak Irsyad Maulana ke gawang Mitra Kukar pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (14/3). Padang menang 2-0 atas Mitra. (Bola.com/Yoppy Renato)

Semen Padang punya alasan segudang untuk mencoret Mario Garcia. Sebab, kualitas gelandang asal Argentina itu tak lebih baik dari pemain lokal. Faktanya, pemain berusia 29 tahun ini juga baru tampil dalam empat pertandingan.

Karl Marx Barthelemy (Semen Padang)

Karl Max Danny Barthelemy
Karl Max Danny Barthelemy seleksi di Madura United. (Bola.com/Aditya Wany)

Digadang-gadang akan menjadi penyerang tajam di musim ini, karier Karl Marx Berthelemy di Semen Padang terancam berlangsung singkat. Pasalnya, penyerang asal Chad itu baru menghasilkan satu gol dari delapan penampilan.

Sumber Bola.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya