Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia pada laga perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019) di Gelora Bung Karno, Jakarta. Pada laga ini, lini belakang timnas Indonesia tampaknya harus mewaspadai satu striker muda Malaysia, Shahrel Fikri.
Ya, striker berusia 24 tahun itu merupakan pencetak gol terbanyak Harimau Malaysia -julukan timnas Malaysia- di pentas Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Berbeda dengan timnas Indonesia, Malaysia harus lebih dahulu melewati putaran pertama di kualifikasi Piala Dunia 2022. Di tahap ini, mereka bertemu Timor Leste dengan sistem dua leg.
Advertisement
Pada leg pertama, Malaysia sukses menggulung Timor-Leste dengan skor telak 7-1, Jumat (7/6/2019). Dalam kemenangan besar itu, Shahrel Fikri mencetak gol kedua Malaysia pada menit ke-23.
Pada leg kedua, striker klub Perak TGB itu sukses mencetak hattrick. Gol pertama Shahrel dicetak pada menit ke-10, disusul menit ke-17, dan 64. Di laga itu, Malaysia menang 5-1.
Seperti dilansir New Strait Times, Shahrel melakoni debut bagi Malaysia di laga melawan Syria di tahun 2017. Sejauh ini, ia telah tampil 15 kali bagi Malaysia.
Melawan timnas Indonesia, Shahrel tampaknya bakal diandalkan pelatih Tan Cheng Hoe di lini depan. Ia diprediksi bakal berduet dengan nama senior seperti Norshahrul Idlan Talaha dan Muhammad Syafiq Ahmad.
Â
Â
Jarang Bermain
Sejatinya, Shahrel jarang bermain di klubnya, Perak TGB. Pelatih Perak, Mehmet Durakovic lebih memilih pemain asing untuk mengisi posisi striker.
Diakui Shahrel, hal itu memengaruhi kepercayaan dirinya. Namun tekad berbeda diusung Shahrel bersama Malaysia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
"Indonesia punya beberapa pemain muda yang bagus. Sedangkan Uni Emirat Arab, mereka tim berpengalaman, tetapi kami harap bisa bermain baik melawan mereka karena kami percaya diri dengan permainan kami," ujarnya.
Advertisement
Di Grup G
Di sisi lain, timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup G pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Selain Malaysia, timnas Indonesia akan bersaing dengan Thailand, Uni Emirat Arab (UEA), dan Vietnam.
Dilihat dari komposisi tim, UEA dan Thailand boleh dibilang paling difavoritkan. Setelahnya, ada Vietnam yang juga mulai disegani khususnya di Asia Tenggara.