Liputan6.com, Turin- Juventus tak pernah mau melupakan bek senior mereka Giorgio Chiellini yang dibekap cedera panjang. Meksi harus menjalani masa pemulihan, Juventus tetap memberi tugas yang unik untuk bek 35 tahun itu.
Seperti yang diketahui, bek Juventus mengalami cedera anterior cruciate ligament atau yang biasa disingkat ACL. Cedera itu kerap menjadi momok bagi setiap atlet dan tidak terbatas dalam dunia sepak bola saja, namun juga cabang olahraga lain seperti Basket.
Belum lama ini, Chiellini melakukan operasi di Austria sebagai langkah awal penyembuhan cederanya. Setelahnya, barulah diketahui bahwa bek langganan Timnas Italia tersebut harus menepi untuk sementara selama enam bulan.
Advertisement
Otomatis peran yang biasa diemban olehnya di atas lapangan, yakni sebagai kapten Juventus, harus dipegang oleh pemain lain. Kala menghadapi Napoli, peran tersebut disematkan kepada bek senior lain, Leonardo Bonucci.
Mandat Baru Rasa Lama
Umumnya, pemain yang mengalami cedera tidak akan terlibat dalam aktivitas klub guna mempercepat proses penyembuhannya. Alih-alih bermain, pemain tersebut biasanya juga tidak diperkenankan untuk duduk di bangku cadangan.
Namun hal yang berbeda terjadi kepada Chiellini. Menurut Tuttosport, Chiellini diperbolehkan untuk duduk di bangku cadangan dan berperan sebagai kapten namun dari pinggir lapangan. Hal itu berlaku saat Juventus menjalani laga tandang.
Selama melakukan tugasnya, Chiellini akan ditemani oleh fisioterapis serta staf medis. Tujuannya tentu saja agar proses pemulihan sang pemain tidak terganggu oleh 'peran baru dengan rasa yang lama' tersebut.
Sebelumnya, Chiellini juga sempat terlihat di lapangan kala Juventus berhadapan dengan Napoli pada pekan lalu. Usai pertandingan, ia tampak memberikan semangat kepada bek andalan lawan, Kalidou Koulibaly, pasca melakukan kesalahan fatal.
Advertisement
Pengganti Chiellini
Perannya sebagai kapten di lapangan kini diemban oleh Bonucci. Sementara posisi yang ia tinggalkan bakalan diisi oleh rekrutan anyar dari Ajax Amsterdam, Matthijs De Ligt.
Sejauh ini, pemain asal Belanda tersebut terlihat belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Saat menghadapi Napoli, De Ligt dituding sebagai biang dari dua dari tiga gol yang masuk ke gawang Juventus.
Dalam prosesnya, De Ligt tampak gagal memberikan pengawalan ketat kepada penyerang Napoli. Juventus pun nyaris gagal mendapatkan tiga poin dari pertandingan tersebut. Beruntung, gol bunuh diri Koulibaly membuat Bianconeri menang dengan skor 4-3.
Sumber: Football Italia
Disadur dari Bola.net (Penulis: Yaumil Azis, published 8/9/2019)